CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
= 511 + 176 = 687<br />
Pasangan nomor kanal ARFCN dupleks downlink-nya adalah sebagi berikut:<br />
Karena diketahui frekuensi uplink = 1745.2 MHz; maka, frekuensi downlink-nya = frekuensi uplink + 95 MHz (bukan<br />
45 MHz seperti GSM900) = 1745.2 + 95 = 1840.2 MHz. Dengan frekuensi batas bawah downlink = 1805 MHz, maka:<br />
ARFCNdownlink = 511 + (1840.2-1805)/0.2<br />
= 511 + 35.2/0.2 = 511+ 176 = 687<br />
Jadi frekuensi 1745.2 dan 1840.2 MHz akan memiliki nomor kanal ARFCN 687.<br />
Alokasi Frekuensi Operator GSM Dalam ARFCN<br />
Mengikuti langkah-langkah ini, alokasi frekuensi operator GSM di Indonesia sebagaimana yang ditunjukkan oleh<br />
Tabel 2 and 3 dapat di-mapping-kan ke nomor kanal ARFCN sebagai berikut:<br />
Alokasi frekuensi GSM900:<br />
Tabel 2: Mapping frekuensi GSM900 MHz-Nomor Kanal ARFCN Operator GSM Indonesia<br />
Jika langsung di-mapping-kan dari alokasi frekuensi awal, Indosat akan memiliki kanal ARFCN 0 sampai 50,<br />
Telkomsel 50 sampai 87.5 dan XL 87.5 sampai 125.<br />
Namun dengan hasil ini, paling tidak ada 3 masalah yang akan muncul: pertama, seperti dijelaskan sebelumnya,<br />
kanal 0 dan kanal 125 harus dikorbankan sebagai system guard band (pada kebanyakan peralatan kanal ARFCN 0<br />
dan kanal 125 secara otomatis dihilangkan); kedua, dua operator tidak bisa memiliki kanal ARFCN yang sama dan<br />
ketiga tidak ada nomor kanal ARFCN dalam bilangan pecahan desimal (fractional decimal); nomor kanal ARFCN<br />
harus dalam bilangan cacah (positive ineteger plus zero).<br />
Sehingga, untuk menghindari potensi tiga masalah tersebut, alokasi frekuensinya dikoreksi sebagai berikut: Indosat<br />
kanal ARFCN 1 sampai 49, Telkomsel kanal ARFCN 51-87 dan XL 88 sampai 124, seperti ditunjukkan oleh Tabel 2<br />
pada baris “Koreksi ARFCN”.<br />
Perhatikan, kanal ARFCN 50 harus dikorbankan oleh Indosat dan Telkomsel untuk menjadi guard band mereka<br />
sehingga ARFCN 50 tidak bisa digunakan oleh salah satu atau kedua operator ini. Karena tidak ada ARFCN 87.5<br />
maka Telkomsel harus mundur menjadi 87 dan XL 88.