05.06.2013 Views

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

CoMInet v1.0

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- Biasanya PTT hanya berlaku untuk pelanggan yang menggunakan jasa provider (operator) telekomunikasi yang<br />

sama saja. Jadi dalam satu group yang sama tidak boleh ada pelanggan Telkomsel, Indosat, ataupun yang<br />

lainnya. Jadi penggunaannya terbatas dalam satu operator saja.<br />

- Menggunakan jaringan berbasis IP (GPRS), yang biasanya Quality of Service (QoS)-nya tidak sebagus<br />

percakapan GSM biasa.<br />

- Komunikasinya half duplex.<br />

Berikut ini adalah kejadian-kejadian penting sekitar perkembangan PTT di dunia.<br />

- 28 Feb 2003 : Pada kongres 3GSM di Cannes, Nokia, Ericsson dan Siemens mengumumkan bahwa masingmasing<br />

operator ini menerapkan kemampuan standard walky talky yang bisa ditambahkan ke dalam produk<br />

GSM mereka.<br />

- 24 Juni 2003 : Nextel Communications (operator telekomunikasi di Amerika) memperkenalkan layanan walky<br />

talky dengan nama “Push To talk” pada jaringannya.<br />

- Juli 2003 : Nextel menuntut Verizon karena menggunakan merek dagang yang sama untuk layanan PTT-nya.<br />

- 2003 : Nokia mengeluarkan hanset GSM pertama yang dilengkapi dengan fasilitas Push To Talk, yaitu Nokia<br />

5140.<br />

- Februari 2004 : Sony Ericsson mengembangkan layanan yang mirip dengan Push to Talk pada productnya, SMS<br />

verbal atau SMS suara. Pada tahun ini, Motorola juga memperkenalkan produk barunya yang dilengkapi<br />

dengan fasilitas Push To Talk untuk pasar Amerika.<br />

Prepaid Service atau service pra-bayar adalah salah satu service IN (Intelligent Network) yang memungkinkan<br />

dilakukannya online charging terhadapa semua aktivitas pelanggan (voice call, SMS, transaksi data) oleh IN. Dalam<br />

hal ini, pelanggan pra-bayar harus mengisi pulsa dahulu sebelum dapat melakukan aktivitas call. Dengan modal<br />

pulsa inilah pelanggan baru dapat melakukan call. Karena proses charging terhadap setiap aktivitas call pelanggan<br />

akan dilakukan secara online, maka hal ini akan mengakibatkan pulsa pelanggan berkurang secara otomatis sesuai<br />

dengan call yang dilakukannya dan online charging ini juga akan menghidari terjadinya pulsa negatif pada sisi<br />

pelanggan karena ketika sistem IN mendeteksi bahwa pulsa pelanggan berkurang dan tidak mencukupi untuk<br />

melanjutkan percakapan, maka IN akan memmerintahkan MSC untuk memutuskan hubungan.<br />

Gambar di bawah ini menunjukan blok diagram umum sebuah pembetukan hubungan oleh pelanggan pre-paid.<br />

1. Pelanggan A (pelanggan pre-paid) men-dial nomor pelanggan B (bisa pre-paid bisa post-paid).<br />

2. Sebelum menyambungkan permintaan percakapan pelanggan A ke pelanggan B, MSC/SSP akan menghubungi<br />

IN dan menanyakan status pelanggan A. Informasi dari IN yang diperlukan oleh MSC antara lain : status pulsa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!