CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
CoMInet v1.0
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
5. Breakout Gateway<br />
BGCF (Breakout Gateway Control Function) adalah server SIP untuk routing berdasarkan nomor telepon dan<br />
digunakan hanya jika panggilan dimulai oleh terminal IMS ke user PSTN atau GSM 2G yang berbasis sirkuit. Fungsi<br />
utama BGCF adalah memilih PSTN gateway/MGCF mana yang digunakan untuk melakukan panggilan yang<br />
dimaksud, entah itu MGCF lokal atau remote.<br />
6. PSTN/Circuit Switched Gateway<br />
PSTN/CS gateway menjadi antar muka dengan jaringan PSTN circuit switched (CS). Untuk pensinyalan, jaringan CS<br />
menggunakan ISUP atau BICC melalui MTP, sementara IMS menggunakan SIP, untuk media, jaringan CS<br />
menggunakan PCM, sementara IMS menggunakan RTP. CS Gateway terdiri dari elemen sebagai berikut:<br />
6.1. MGCF (Media Gateway Controller Function)<br />
MGCF sering disebut juga dengan softswitch (gatekeeper) berfungsi mengontrol sumber daya pada MGW dengan<br />
antar muka H.248/MGCP, melakukan konversi CCP (Call Control Protocol) dengan menterjemahkan sesi<br />
pensinyalan di dalam jaringan inti IP dengan ISUP pada PSTN, dan menggunakan SCTP sebagai antar muka<br />
pengontrol SGW. MGCF juga berkomunikasi dengan CSCF untuk bertukar informasi kontrol sesi menggunakan SIP.<br />
Pada intinya MGCF memiliki kemampuan mentranslasi berbagai protokol untuk mengontrol sesi dan fungsi<br />
penyambungan berbasis software.<br />
6.2. MGW (Media Gateway)<br />
MGW menjadi antar muka dengan bagian media pada jaringan CS, dengan mengubah antara RTP dan PCM. MGW<br />
dapat juga menterjemahkan kode ketika codec tidak cocok. Contoh IMS mungkin menggunakan AMR, sementara<br />
PSTN menggunakan codec G.711.<br />
6.3.`SGW (Signalling Gateway)<br />
SGW menjadi antar muka dengan bagian pensinyalan pada CS. SGW mengubah bentuk protokol layer yang lebih<br />
rendah sebagai SCTP yang merupakan sebuah protokol IP menjadi MTP yang merupakan protokol SS7, untuk<br />
meneruskan ISUP dari MGCF ke jaringan CS.<br />
7. PDE (Position Determining Entity) Dan Position Server<br />
PDE berkomunikasi dengan Position Server untuk menentukan posisi geografis dari MS dengan tepat berdasarkan<br />
input data yang disediakan oleh Position Server.<br />
Position Server menyediakan informasi posisi geografis bagi unit yang meminta. AG memilih Position Server dan<br />
meminta registrasi untuk terminal tertentu. Server ini bertanggung jawab mengabulkan registrasi, meneruskannya<br />
ke proxy position server di dalam jaringan yang sama jika proxynya ada, dan berkomunikasi dengan AG untuk<br />
mendapatkan informasi posisi yang penting. Server ini memilih PDE berdasarkan kapabilitas posisi MS yang didapat<br />
dari AG. Server ini juga berkomunikasi dengan AAA untuk mengotentikasi dan mengotorisasi permintaan layanan<br />
posisi untuk manajemen mobilitas.<br />
8. Border Router/Session Border Controller<br />
Merupakan komponen jaringan untuk mendukung jaringan IMS dan eksisting. BR menghubungkan jaringan inti<br />
dengan jaringan peer (SP lain, jaringan perusahaan, internet). BR melakukan routing paket IP, protokol routing<br />
gateway keluar, mengatur trafik masuk dan keluar, meyakinkan bahwa trafik sudah mengikuti SLA. BR mungkin