02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2. Hukum Penawaran<br />

Dalam kasus permintaan, harga suatu barang berkorelasi negatif<br />

dengan jumlah barang yang diminta. Artinya, apabila harga naik, jumlah<br />

barang yang diminta turun. Dalam kasus penawaran, berlaku hal yang<br />

sebaliknya. Bagaimanakah yang sebaliknya itu?<br />

Coba perhatikan, bila harga kacang goreng naik, dari Rp500,00<br />

per bungkus menjadi Rp700,00 per bungkus, maka si pengusaha kacang<br />

goreng akan menambah jumlah barang yang dihasilkan dan ditawarkan.<br />

Tujuannya jelas yaitu menambah keuntungan. Saat jumlah pembeli sama<br />

dengan sebelum harga naik, keuntungan per unit sudah mencapai<br />

Rp200,00. Sebaliknya, bila harga kacang goreng turun dari Rp500,00<br />

menjadi Rp400,00, maka pengusaha cenderung mengurangi produksi<br />

kacang gorengnya. Ini juga sudah sangat jelas tujuannya, yaitu<br />

mengurangi kerugian yang diderita oleh si pengusaha.<br />

Secara eksplisit, hukum penawaran menyatakan bahwa semakin<br />

tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang<br />

ditawarkan oleh pengusaha (ceteris paribus).<br />

Penawaran dapat dibedakan seperti di bawah ini.<br />

a. Dilihat dari Realitas Penawaran<br />

1) Persediaan<br />

Yaitu jumlah seluruh barang yang dimiliki produsen dan siap<br />

ditawarkan pada berbagai pasar.<br />

2) Penawaran Riil<br />

Yaitu jumlah barang yang benar-benar ditawarkan untuk dijual di<br />

pasar dengan berbagai tingkat harga.<br />

b. Dilihat dari Jumlah Penyedia (Supplier)<br />

1) Penawaran Individual<br />

Yaitu penawaran yang datang dari seorang pengusaha atau<br />

produsen.<br />

2) Penawaran Pasar (Kolektif)<br />

Yaitu penawaran yang datang dari beberapa pengusaha atau<br />

produsen di pasar.<br />

c. Dilihat dari Jenis yang Ditawarkan<br />

1) Faktor Produksi<br />

Yaitu penawaran berupa tenaga, alat produksi, modal, dan tanah<br />

yang datang dari masyarakat untuk perusahaan.<br />

2) Barang Konsumsi<br />

Yaitu hasil produksi perusahaan yang ditawarkan untuk memenuhi<br />

kebutuhan masyarakat.<br />

118 <strong>EKONOMI</strong> <strong>Kelas</strong> X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!