02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

luar negeri terutama negara-negara mitra dagang, peningkatan<br />

harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (administered price),<br />

dan terjadi kekurangan penurunan akibat bencana alam dan<br />

terganggunya distribusi.<br />

Faktor penyebab terjadi demand pull inflation adalah tingginya<br />

permintaan barang dan jasa relatif terhadap ketersediaan (output<br />

gap). Dalam konteks makroekonomi, kondisi ini digambarkan oleh<br />

output riil yang melebihi output potensialnya atau permintaan total<br />

(aggregate demand) lebih besar dari pada kapasitas perekonomian.<br />

Sementara itu, faktor ekspektasi inflasi dipengaruhi oleh perilaku<br />

masyarakat dan pelaku ekonomi apakah lebih cenderung bersifat<br />

adaptif. Hal ini tercermin dari pembentukan harga di tingkat produsen<br />

dan pedagang terutama pada saat menjelang hari-hari besar<br />

keagamaan dan penentuan upah minimum regional (UMR).<br />

Agar lebih jelas, perhatikan bagan berikut.<br />

Sumber: Bank Indonesia<br />

Gambar 7.12<br />

Diagram inflasi<br />

Dari bagan di atas, kita dapat mengelompokkan inflasi di<br />

Indonesia menjadi dua macam, yaitu:<br />

1) Inflasi Inti<br />

Yaitu inflasi yang dipengaruhi oleh faktor fundamental, yaitu:<br />

a) Interaksi permintaan-penawaran.<br />

b) Lingkungan eksternal: nilai tukar, harga komoditas<br />

internasional, inflasi mitra dagang.<br />

c) Ekspektasi inflasi dari pedagang dan konsumen.<br />

Pendapatan Nasional<br />

217

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!