02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

224 <strong>EKONOMI</strong> <strong>Kelas</strong> X<br />

b) Metode Paasche<br />

Berbeda dengan metode Laspeyres, metode Paasche<br />

mengasumsikan bahwa kuantitas barang mengalami<br />

perubahan dari tahun ke tahun.<br />

c) Metode Marshall<br />

Metode Marshall dilakukan dengan cara menggabungkan<br />

kuantitas tahun dasar dengan kuantitas tahun ke-n sebagai<br />

faktor pembanding.<br />

b. Jenis-Jenis Indeks Harga<br />

Angka indeks harga dibedakan menjadi tiga macam:<br />

Sumber: Dokumen Penerbit<br />

Gambar 7.17<br />

Barang-barang yang termasuk kelompok bahan<br />

makanan.<br />

1) Indeks Harga Konsumen<br />

Indeks harga konsumen adalah suatu ukuran statistik yang<br />

dapat menunjukkan perubahan-perubahan pada harga komoditas<br />

dan jumlah barang yang dibeli konsumen dari waktu ke<br />

waktu. Indeks harga konsumen disusun oleh Badan Pusat<br />

Statistik berdasarkan data yang berasal dari<br />

konsumen, produsen, lembaga-lembaga konsumen,<br />

dan sebagainya.<br />

Penetapan indeks harga konsumen dilakukan<br />

dengan metode tertentu. Adapun waktu dasar<br />

yang dipergunakan adalah tahun di mana<br />

ekonomi dianggap dalam keadaan stabil. Indeks<br />

harga konsumen diambil dari data empat<br />

kelompok, yaitu kelompok makanan, perumahan,<br />

aneka barang, dan jasa. Dari kelompok-kelompok<br />

tersebut dihasilkan indeks harga konsumen (IHK).<br />

Persentase perubahan harga konsumen akan<br />

menghasilkan angka inflasi.<br />

2) Indeks Harga Perdagangan Besar/Indeks Harga Produsen<br />

Jika IHK melihat inflasi dari sisi konsumen, maka indeks<br />

harga perdagangan besar (IHPB) melihat inflasi dari sisi<br />

produsen. Oleh karena itu, IHPB sering juga disebut indeks<br />

harga produsen (IHP). Indeks harga perdagangan besar<br />

merupakan angka indeks yang menunjukkan perubahan pada<br />

harga pembelian barang oleh para pedagang besar. Berbeda<br />

dengan indeks harga konsumen yang ditetapkan dalam satuan<br />

kecil, indeks harga perdagangan besar ditetapkan dalam ukuran/<br />

kuantitas borongan.<br />

Besar kecilnya indeks harga perdagangan besar sangat<br />

dipengaruhi oleh faktor-faktor, antara lain:<br />

a) Kenaikan biaya produksi.<br />

b) Kebijakan perdagangan pemerintah.<br />

c) Kebijakan dalam bidang moneter.<br />

d) Perubahan nilai uang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!