EKONOMI Kelas X
EKONOMI Kelas X
EKONOMI Kelas X
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pajak bumi dan bangunan. Selain itu,<br />
pemerintah juga menggunakan faktor<br />
produksi dan barang serta jasa yang dibutuhkan<br />
untuk kegiatan ekonomi pemerintahan.<br />
Anak panah yang menuju ke rumah<br />
tangga, pasar faktor produksi, perusahaan,<br />
serta pasar barang dan jasa berarti pengeluaran<br />
pemerintah. Pengeluaran pemerintah<br />
tersebut dapat berupa gaji, pembuatan prasarana,<br />
subsidi, serta pembelian barang dan<br />
jasa.<br />
Peran pemerintah dalam kegiatan<br />
ekonomi didasari oleh motif mencari<br />
Sumber: Kompas, 28 Maret 2006<br />
Gambar 3.16<br />
Rumah tangga membayar pajak kepada pemerintah<br />
atas prasarana yang diperoleh dari<br />
pemerintah.<br />
keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan<br />
mencari keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah<br />
untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan kondisi<br />
penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber<br />
dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.<br />
Paket Kebijakan Infrastruktur<br />
Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan infrastruktur untuk<br />
mendorong peningkatan investasi pada tahun 2006. Ini merupakan strategi<br />
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang pada akhirnya<br />
menciptakan lapangan kerja serta menurunkan kemiskinan. Paket yang<br />
berjumlah 153 kebijakan infrastruktur itu dilaksanakan dengan tiga konsep,<br />
yaitu memperbaiki iklim investasi dengan membenahi peraturan, proses<br />
administrasi, dan perizinan. Ini merupakan aspek penting yang harus<br />
dilakukan karena banyak keluhan dari pelaku bisnis dalam dan luar negeri<br />
mengenai hal ini. Konsep kedua adalah dengan meningkatkan fasilitasfasilitas<br />
proyek yang strategis di berbagai bidang seperti infrastruktur dan<br />
migas. Pemerintah akan memperbaiki fasilitas proyek-proyek strategis yang<br />
sudah ada, dan jika ada hambatan pemerintah akan menanganinya. Konsep<br />
ketiga, pemerintah akan memperbaiki biaya dana bagi para investor<br />
infrastruktur, terutama bagi calon investor di dalam negeri yang selama ini<br />
mengalami kesulitan untuk mendapatkan dana untuk investasi di bidang<br />
infrastruktur.<br />
Dengan keterbatasan dana pemerintah maka diharapkan partisipasi<br />
swasta akan banyak masuk setelah dikeluarkan paket kebijakan infrastruktur<br />
ini. Untuk menampung dana-dana tersebut pemerintah membentuk<br />
Lembaga Infrastructure Fund yang nantinya berada di lingkup Departemen<br />
Keuangan. Dana-dana yang ditampung dalam lembaga ini tidak hanya<br />
berasal dari pinjaman luar negeri. Paket kebijakan infrastruktur ini melingkupi<br />
Kegiatan Ekonomi<br />
83