02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sumber: Dokumen Penerbit<br />

Gambar 1.12<br />

Guru adalah tenaga kerja rohani.<br />

Wujud dari sumber daya manusia dalam proses produksi adalah<br />

waktu dan segala usaha manusia baik jasmani maupun rohani yang<br />

dicurahkan dalam proses peningkatan kegunaan ekonomi. Misalnya<br />

seorang pekerja di pabrik, guru mengajar di sekolah, petani<br />

mengolah sawah, dan sebagainya.<br />

Faktor lain yang tidak kalah penting sebagai unsur sumber daya<br />

manusia adalah kewirausahaan (entrepreneurship) yang dimiliki,<br />

yaitu kemampuan untuk menangkap peluang usaha melalui<br />

penciptaan produk baru, teknik produksi baru, pasar produksi baru,<br />

atau kegunaan baru dari produk yang sudah ada.<br />

Sumber daya manusia sering disebut tenaga kerja. Penggolongan<br />

tenaga kerja sebagai berikut.<br />

1) Berdasarkan Sifatnya<br />

Berdasarkan sifatnya, tenaga kerja digolongkan menjadi:<br />

20 <strong>EKONOMI</strong> <strong>Kelas</strong> X<br />

a) Tenaga Kerja Rohani<br />

Tenaga kerja rohani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang<br />

banyak memerlukan daya pikir, daya kreasi, atau<br />

pengetahuan. Dalam menangani produksi,<br />

sumber daya ini memerlukan pengalaman dan<br />

pengetahuan. Contoh sumber daya rohani adalah<br />

guru, penulis buku, konsultan, dan pengacara.<br />

Hasil atau output yang dihasilkan oleh tenaga<br />

rohani mungkin tidak dapat terlihat secara<br />

langsung bahkan bisa saja dalam waktu cukup<br />

lama. Misalnya hasil didikan seorang guru baru<br />

terlihat ketika anak didiknya dewasa dan<br />

mencapai kesuksesan.<br />

b) Tenaga Kerja Jasmani<br />

Tenaga kerja jasmani dibutuhkan untuk jenis pekerjaan yang<br />

banyak membutuhkan kekuatan atau ketahanan fisik<br />

(jasmani). Contoh tenaga kerja jasmani adalah penyapu<br />

jalan, pesuruh, dan tukang becak.<br />

2) Berdasarkan Kualitasnya<br />

Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan<br />

menjadi:<br />

a) Tenaga Kerja yang Terdidik<br />

Tenaga kerja terdidik memiliki pendidikan yang menjadi<br />

syarat untuk menekuni suatu tugas atau pekerjaan tertentu.<br />

Contohnya: untuk menjadi pengacara, seseorang harus<br />

berkuliah di jurusan hukum terlebih dahulu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!