02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dari penjelasan di depan, ada tiga komponen yang menjadi indikasi<br />

kenaikan harga hingga dikategorikan sebagai inflasi, yaitu adanya<br />

kenaikan harga, kenaikan harga tersebut bersifat umum dan berlangsung<br />

terus-menerus.<br />

Harga lengkeng jika sedang musimnya Rp8.000,00 per kilogram. Namun,<br />

jika belum musim bisa mencapai Rp20.000,00 per kilogram. Kenaikan harga<br />

lengkeng yang sangat tajam ini tidak bisa mendorong terjadinya inflasi.<br />

Keadaannya berbeda ketika yang mengalami kenaikan adalah harga bahan<br />

bakar minyak atau tarif dasar listrik. Kenaikan kedua komoditas tersebut<br />

dapat memicu terjadinya inflasi. Mengapa demikian? Diskusikanlah dengan<br />

teman kelompok Anda dan sampaikan hasilnya pada diskusi kelas.<br />

a. Jenis-Jenis Inflasi<br />

Jenis-jenis inflasi dapat dibedakan menjadi:<br />

1) Berdasarkan Tingginya Inflasi<br />

Berdasarkan tingginya inflasi per tahun, inflasi digolongkan<br />

menjadi inflasi ringan (di bawah 10% per tahun), sedang (10%<br />

hingga 25%), berat (25% hingga 100%), dan hiperinflasi (lebih<br />

dari 100%).<br />

2) Berdasarkan Sumber Penyebab<br />

Berdasarkan sumber penyebabnya, inflasi digolongkan menjadi<br />

inflasi tekanan permintaan (demand full inflation) dan inflasi<br />

dorongan biaya (cost push inflation). Inflasi tekanan permintaan<br />

terjadi karena meningkatnya permintaan atau pembelian<br />

masyarakat terhadap barang dan jasa. Sedangkan inflasi<br />

dorongan biaya bersumber dari kenaikan biaya produksi,<br />

misalnya kenaikan harga bahan baku, energi, atau upah pekerja.<br />

Inflasi juga dapat terjadi karena kedua sebab tersebut (inflasi<br />

campuran).<br />

3) Berdasarkan Asalnya<br />

Berdasarkan asalnya, inflasi digolongkan menjadi inflasi dari<br />

dalam negeri (domestic inflation) dan inflasi dari luar negeri<br />

(imported inflation).<br />

214 <strong>EKONOMI</strong> <strong>Kelas</strong> X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!