02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Konsep yang memberikan gambaran tentang berapa konsumsi akan<br />

bertambah apabila pendapatan bertambah satu unit dikenal dengan<br />

kecenderungan mengonsumsi marginal (Marginal Propensity to<br />

Consume disingkat MPC).<br />

∆<br />

MPC =<br />

∆<br />

Karena jumlah tambahan konsumsi tidak akan lebih besar daripada<br />

tambahan pendapatan, maka angka MPC tidak akan lebih besar<br />

daripada satu. Angka MPC juga tidak mungkin negatif karena manusia<br />

tidak mungkin hidup di bawah batas konsumsi minimal.<br />

Pendapatan yang diterima masyarakat<br />

ternyata tidak digunakan semua untuk konsumsi,<br />

sebagian akan digunakan sebagai tabungan. Jadi,<br />

tambahan penghasilan juga akan digunakan<br />

untuk menambah konsumsi dan tabungan.<br />

Besarnya tambahan pendapatan yang menjadi<br />

tambahan tabungan disebut kecenderungan<br />

menabung marginal (Marginal Propensity to Save,<br />

disingkat MPS).<br />

Penjumlahan marginal propensity to consume<br />

dan marginal propensity to save adalah satu.<br />

MPC + MPS = 1<br />

Sumber: www.fotopages.com<br />

Gambar 8.5<br />

Tidak semua pendapatan yang diterima<br />

masyarakat digunakan untuk konsumsi.<br />

Pada saat pendapatan masih rendah, setiap unit tambahan<br />

pendapatan sebagian besar dialokasikan untuk konsumsi. Nilai MPC<br />

mendekati satu, sedangkan nilai MPS mendekati nol.<br />

Contoh, sebuah fungsi konsumsi C = 500 + 0,8 Y, dari fungsi tersebut,<br />

saat pendapatan nasional nol, konsumsi masyarakat sebanyak Rp500<br />

miliar. Besaran angka ini dilambangkan dengan a (autonomous<br />

consumption), yaitu besarnya konsumsi yang tidak dipengaruhi oleh<br />

pendapatan nasional. Tanda positif (+) menunjukkan hubungan yang<br />

positif antara konsumsi dan pendapatan. Bila pendapatan nasional naik<br />

sebanyak Rp1 miliar, konsumsi akan naik sebesar Rp0,8 miliar. Angka<br />

0,8 adalah slope fungsi konsumsi (b) yang nilainya sama dengan ∆C/<br />

∆Y → 0,8 = 0,8 miliar/1 miliar. Karena MPC sebesar 0,8 maka besarnya<br />

MPS adalah 0,2.<br />

Karena pendapatan yang diterima rumah tangga sebagian besar<br />

digunakan untuk konsumsi, sedangkan sisanya ditabung, maka dapat<br />

dinyatakan:<br />

Konsumsi, Tabungan, dan Investasi<br />

251

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!