02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

188<br />

b. Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi<br />

Dengan jumlah pengangguran yang semakin bertambah, kualitas<br />

pertumbuhan perlu ditingkatkan agar kegiatan ekonomi dapat<br />

menciptakan lapangan kerja yang lebih besar dan mengurangi<br />

penduduk miskin.<br />

c. Menjaga Stabilitas Ekonomi Makro<br />

Kestabilan ekonomi makro menyangkut tiga elemen, yaitu tingkat<br />

bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar. Ketiga elemen tersebut saling<br />

memengaruhi satu sama lain. Ketiga elemen tersebut selain harus<br />

tetap stabil juga harus berada dalam tingkat kewajaran. Artinya,<br />

ketiganya mampu menggerakkan roda perekonomian secara sehat.<br />

2. Peranti atau Alat-Alat Kebijakan Ekonomi Makro<br />

Pencapaian tujuan kebijakan ekonomi makro sangat ditentukan oleh<br />

bagaimana memilih cara terbaik untuk melaksanakan. Alat-alat kebijakan<br />

ekonomi makro menyangkut perubahan beberapa variabel ekonomi yang<br />

secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi tujuan ekonomi.<br />

Peranti atau alat kebiasaan ekonomi makro yang diterapkan<br />

pemerintah untuk berbagai kondisi ekonomi antara lain:<br />

a. Kebijakan Fiskal<br />

Dua eleman kebijakan fiskal adalah pengeluaran pemerintah dan<br />

pajak. Pengeluaran pemerintah meliputi pengeluaran untuk membeli<br />

barang-barang konsumsi, barang produksi, jasa, atau pembayaran<br />

gaji pegawai dan Tentara Nasional Indonesia. Pengeluaran<br />

pemerintah merupakan faktor yang menentukan pengeluaran<br />

agregatif. Elemen lain kebijakan fiskal adalah perpajakan. Dengan<br />

adanya pajak penghasilan, akan mengurangi pendapatan<br />

masyarakat dan selanjutnya akan menurunkan tingkat konsumsi<br />

mereka. Kebijakan ini sering digunakan untuk mengatasi inflasi.<br />

b. Kebijakan Moneter<br />

Kebijakan moneter merupakan upaya pemerintah untuk menambah<br />

atau mengurangi jumlah uang beredar. Kebijakan moneter dapat<br />

berupa kebijakan uang ketat (tight money) atau kebijakan uang<br />

longgar (easy money). Kebijakan uang ketat berarti pemerintah ingin<br />

menurunkan jumlah uang beredar dan sebaliknya, kebijakan uang<br />

longgar berarti pemerintah ingin menaikkan jumlah uang beredar.<br />

c. Kebijakan Penetapan Harga<br />

Untuk menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi, pemerintah<br />

dapat menetapkan harga barang-barang dan jasa tertentu. Misalnya,<br />

harga sembilan bahan pokok, barang-barang strategis seperti semen<br />

dan pupuk, tarif dasar listrik, ataupun beberapa jenis BBM.<br />

d. Kebijakan Hubungan Ekonomi Internasional<br />

Kebijakan ini meliputi pengendalian nilai kurs, pembatasan, dan<br />

pengawasan perdagangan, penentuan tarif impor, atau subsidi<br />

ekspor. Dengan semakin terbukanya perekonomian dunia berarti<br />

semakin besar dan pentinglah arti kebijakan ekonomi internasional.<br />

<strong>EKONOMI</strong> <strong>Kelas</strong> X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!