EKONOMI Kelas X
EKONOMI Kelas X
EKONOMI Kelas X
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gejala tambahan kepuasan yang tidak proporsional seperti<br />
dijelaskan di atas dikenal sebagai The Law of Diminishing Marginal<br />
Utility (Hukum Tambahan Kepuasan yang Terus Menurun). Hukum<br />
ini dikenal sebagai Hukum Gossen I. Selengkapnya Hukum Gossen<br />
I berbunyi: Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka<br />
waktu tertentu terus ditambah, maka kepuasan total yang diperoleh<br />
juga bertambah. Akan tetapi, kepuasan marginal akan semakin<br />
berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya<br />
tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan<br />
kepuasan total menjadi berkurang.<br />
Hukum Gossen I tersebut menyatakan pemuasan kebutuhan<br />
secara vertikal yaitu pemuasan satu macam kebutuhan yang<br />
dilakukan secara terus-menerus, sehingga kenikmatannya semakin<br />
lama semakin berkurang dan akhirnya dicapai titik kepuasan.<br />
Namun, Hukum Gossen I mempunyai kelemahan. Dalam praktik,<br />
orang tidak akan memuaskan satu macam kebutuhan sampai<br />
sepuas-puasnya, tetapi setelah mencapai titik kepuasan tertentu<br />
akan menyusul kebutuhan yang lain, hal ini karena kebutuhan itu<br />
bermacam-macam. Maka Hukum Gossen I dilengkapi dengan<br />
Hukum Gossen II (simak pendalaman materi berikutnya).<br />
b. Hukum Gossen II<br />
Hukum Gossen I membatasi jumlah objek konsumsi, yaitu satu<br />
jenis barang. Pada kenyataannya konsumen memerlukan<br />
bermacam-macam jenis barang (dan jasa). Dengan sumber dana<br />
terbatas konsumen harus mencari kombinasi unit dari berbagai jenis<br />
barang, agar semua kebutuhannya bisa terpenuhi dan kepuasan<br />
maksimal bisa tercapai.<br />
Masalah tersebut dirumuskan dalam Hukum Gossen II yang<br />
berbunyi: Seorang konsumen akan membagi-bagi pengeluaran<br />
uangnya untuk membeli berbagai macam barang sedemikian rupa<br />
hingga kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi secara seimbang.<br />
Pembelian berbagai barang ini sedemikian rupa hingga rupiah<br />
terakhir yang dibelanjakan untuk membeli sesuatu memberikan<br />
kepuasan marginal yang sama. Apakah itu pengeluaran untuk<br />
membeli barang yang satu atau untuk membeli barang yang lain.<br />
Coba Anda ingat-ingat kembali materi tentang kelangkaan.<br />
Berdasarkan Hukum Gossen II ini, manusia berusaha memenuhi<br />
kebutuhannya yang bermacam-macam sampai pada tingkat<br />
intensitas yang sama. Ada kebutuhan akan makan, pakaian,<br />
perumahan, kesehatan, dan lain-lain. Nah, dari kebutuhan pada<br />
tingkat intensitas yang sama, seseorang tidak akan menghabiskan<br />
uangnya hanya untuk membeli pakaian saja. Akan tetapi, uang yang<br />
dimilikinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya sesuai<br />
dengan tingkat kebutuhannya.<br />
62 <strong>EKONOMI</strong> <strong>Kelas</strong> X