EKONOMI Kelas X
EKONOMI Kelas X
EKONOMI Kelas X
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2) Sebagian interaksi ekonomi terjadi di pasar. Akan tetapi, masih<br />
ada campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakannya.<br />
Misalnya untuk melindungi konsumen, pemerintah<br />
menggunakan kebijakan harga atas (ceiling price). Sedangkan<br />
untuk melindungi golongan produsen, pemerintah sering<br />
menggunakan kebijakan harga dasar (floor price).<br />
3) Persaingan diperbolehkan tetapi gerak-geriknya diawasi agar<br />
tidak sampai mengarah ke bentuk persaingan yang saling<br />
merugikan. Intinya, campur tangan pemerintah dimaksudkan<br />
untuk menyehatkan kehidupan ekonomi, mencegah terjadinya<br />
penumpukan atau konsentrasi ekonomi ke satu tangan<br />
(monopoli), serta mencegah dan mengatasi kalau terjadi krisis<br />
ekonomi.<br />
Dari uraian tersebut, jelas bahwa ciri yang paling menonjol dari<br />
sistem ekonomi campuran adalah adanya intervensi (campur<br />
tangan) pemerintah dalam perekonomian yang terintegrasi di pasar.<br />
Dalam sebuah perekonomian campuran, intervensi pemerintah<br />
tampil dalam kadar atau derajat yang berbeda-beda. Sistem ekonomi<br />
yang campur tangannya lemah berarti mendekati sistem ekonomi<br />
pasar, sedangkan yang kuat mendekati sistem ekonomi<br />
perencanaan (terpusat).<br />
e. Sistem Ekonomi Indonesia<br />
Anda telah mempelajari berbagai macam sistem ekonomi yang<br />
ada. Lalu, sistem ekonomi manakah yang dianut oleh Indonesia?<br />
Apakah kita menganut sistem pasar bebas,<br />
sistem komando, atau campuran dari<br />
keduanya? Pernahkah Anda mendengar<br />
sistem ekonomi Pancasila? Sebagai ideologi<br />
negara, Pancasila mengandung asas-asas<br />
bersama bagi kebinekaragaman Indonesia.<br />
Landasan idiil sistem ekonomi Indonesia<br />
adalah Pancasila dan UUD 1945, dengan<br />
demikian sistem yang berlaku berorientasi<br />
pada Ketuhanan yang Maha Esa (berlakunya<br />
etika dan nilai agama); Kemanusiaan yang<br />
Adil dan Beradab (tidak membiarkan<br />
pemerasan atau eksploitasi); Persatuan<br />
Indonesia (berlakunya kebersamaan dan<br />
asas kekeluargaan); kerakyatan (mengutamakan<br />
kehidupan rakyat dan hajat hidup<br />
Sumber: Dokumen Penerbit<br />
Gambar 2.11<br />
Ekonomi Pancasila mengutamakan kehidupan<br />
rakyat.<br />
orang banyak); serta keadilan sosial (persamaan/emansipasi, serta<br />
kemakmuran masyarakat secara bersama). Dari butir-butir tersebut,<br />
keadilan menjadi sangat penting dalam sistem ekonomi Indonesia.<br />
UUD 1945, pasal 33 adalah landasan konstitusional sistem<br />
ekonomi Indonesia. Isi pasal tersebut adalah pasal 33 setelah<br />
amendemen 2002.<br />
Permasalahan dan Sistem Ekonomi<br />
45