02.07.2013 Views

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

EKONOMI Kelas X

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sumber: www.econ.duke.edu<br />

Gambar 5.9<br />

David Ricardo<br />

1) Teori Upah Normal<br />

Teori upah normal atau disebut juga teori upah<br />

alami (natural wage) dikemukakan oleh David<br />

Ricardo. Menurutnya, upah yang wajar adalah<br />

pemberian upah yang didasarkan pada biayabiaya<br />

hidup dari keluarga pekerja, serta<br />

disesuaikan oleh kemampuan perusahaan. Biaya<br />

hidup keluarga pekerja meliputi kebutuhan minimal<br />

untuk hidup. Kesehatan, perumahan, dan<br />

fasilitas lain. Sedangkan kemampuan perusahaan<br />

tergantung pada kapasitas produksi dan hasil<br />

penjualan. Jika ada persaingan tenaga kerja yang<br />

156 <strong>EKONOMI</strong> <strong>Kelas</strong> X<br />

ketat maka upah tenaga kerja akan menurun.<br />

Perubahan upah ini terjadi di sekitar batas minimum<br />

upah kerja.<br />

2) Teori Upah Besi<br />

Teori upah besi dikemukakan oleh Ferdinand Lasalle dari<br />

mazhab sosialis. Lasalle mengemukakan bahwa pengusaha<br />

akan menekan upah serendah-rendahnya untuk memperoleh<br />

keuntungan semaksimal mungkin. Tentu saja sistem upah<br />

menempatkan posisi pekerja pada posisi yang lemah. Pekerja<br />

hanya akan menerima upah yang rendah untuk memenuhi<br />

kebutuhan hidup minimalnya. Dengan kondisi tersebut teori upah<br />

ini dikenal dengan teori upah besi. Untuk mengatasi hal tersebut,<br />

Lasalle menganjurkan kaum pekerja membentuk serikat pekerja.<br />

3) Teori Dana Upah<br />

Teori ini dikemukakan oleh John Stuart Mill. Menurut teori ini<br />

tingginya upah tergantung dari jumlah dana, yaitu modal yang<br />

disediakan perusahaan untuk pembayaran upah. Peningkatan<br />

jumlah tenaga kerja akan mendorong tingkat upah cenderung<br />

turun. Demikian juga, saat laba perusahaan menurun, dana yang<br />

tersedia untuk upah juga akan menurun.<br />

4) Teori Upah Etika<br />

Menurut kaum Utopis yaitu kaum yang mendambakan<br />

masyarakat yang ideal, upah diberikan secara ”etis”. Artinya,<br />

upah diberikan bukan hanya berdasarkan berapa besarnya<br />

upah, tetapi upah seharusnya bisa menjamin kehidupan yang<br />

layak bagi pekerja dan keluarganya. Karena itu, sebaiknya<br />

pengusaha memberikan tunjangan bagi keluarga pekerja.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!