02.07.2013 Views

IMIA - Buku Sekolah Elektronik

IMIA - Buku Sekolah Elektronik

IMIA - Buku Sekolah Elektronik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

196 Kimia XII SMA<br />

halogen: unsur-unsur golongan VIIA yang dapat membentuk garam jika bereaksi<br />

dengan logam.<br />

haloalkana: senyawa turunan alkana di mana satu atau lebih atom H diganti dengan<br />

atom halogen.<br />

hipotonik: larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih kecil dibandingkan larutan<br />

yang lain.<br />

hipertonik: larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih besar dibandingkan larutan<br />

yang lain.<br />

homopolimer: polimer hasil reaksi monomer yang sejenis.<br />

isotonik: larutan yang memiliki tekanan osmotik sama.<br />

keisomeran posisi: keisomeran yang terjadi karena perbedaan letak gugus fungsi.<br />

keisomeran optik: keisomeran optik berkaitan dengan sifat optik, yaitu kemampuan<br />

suatu senyawa untuk dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi.<br />

korosi: proses teroksidasinya suatu logam dalam kehidupan sehari-hari, besi yang<br />

teroksidasi disebut dengan karat dengan rumus Fe O .xH O.<br />

2 3 2<br />

kenaikan titik didih (ΔT ): selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut.<br />

b<br />

kopolimer: polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari sejenis.<br />

lemak: ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi (asam lemak).<br />

mineral: bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu.<br />

molalitas: menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1.000 gram) pelarut.<br />

osmosis: peristiwa perpindahan pelarut dari larutan yang konsentrasinya lebih kecil<br />

(encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar (pekat) melalui membran<br />

semipermeabel.<br />

paramagnetik: sifat ditarik oleh medan magnet.<br />

proses Downs: elektrolisis lelehan NaCl (titik lebur 800 °C) ditambah 58% CaCl2 dan KF untuk menurunkan suhu lebur hingga 505 °C.<br />

penurunan titik beku (ΔT ): selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan.<br />

f<br />

polimer: molekul raksasa yang terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana<br />

(monomer).<br />

polimerisasi: reaksi pembentukan polimer.<br />

polimerisasi adisi: reaksi polimerisasi di mana terjadi perkaitan langsung antarmonomer<br />

berdasarkan reaksi adisi.<br />

polimerisasi kondensasi: reaksi polimerisasi di mana monomer-monomer saling<br />

berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H O dan metanol.<br />

2<br />

polimer termoplastik: polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat<br />

dibentuk menurut kehendak kita.<br />

polimer termoset: polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekali<br />

didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehingga tidak dapat diubah menjadi<br />

bentuk lain.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!