laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet

7. Media dan Talkshow Radio
Media Massa dan media radio akan digunakan secara langsung sebagai alat komunikasi penyampaian pesan di luar komunitas untuk
mengkampanyekan hasil-hasil capaian dan guna mempengaruhi kebijakan pemerintah dan mengali dukungan luas di tingkat kabupaten/provinsi
bagi kampanye ini. (hasil survei pra-kampanye menunjukkan bahwa komunitas di Mane, tidak selalu menggunakan media tsb.). Misalnya,
advokasi dan sosialisasi hasil-hasil kesepakatan konservasi lokal yang partisipatif ataupun tujuan dari kampanye Pride ini. Talkshow radio akan
dilakukan minimal 2 kali selama 1 bulan di periode Juni-Juli 2011.
8. Manual Sistem Intensifikasi Lahan Menetap dan Agroforestry
Petani adalah khalayak target utama dari program kampanye Pride terdahulu dan yang diusulkan kini. Adalah penting untuk membantu para
petani setempat untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi mereka tentang sistem intensifikasi dan agroforestry yang diterapkan untuk
mempermudah adopsi sistem tersebut. Selain itu, manual ini akan berisi ajakan bertindak „sesegera mungkin‟ untuk tahapan adopsi yang
diharapkan. Edisi perdana manual ini akan dicetak sebanyak 50 unit dan dibagikan kepada petani setempat. Diharapkan pada Januari 2011 telah
diproduksi dan didistribusikan.
9. Saluran Media Kampanye (poster, leaflet, payung, t-shirt, dll)
Salah satu kegiatan tindak lanjut yang penting dalam kampanye ini adalah memperluas jangkauan kampanye dengan penyebaran/diseminasi
pesan melalui media-media kampanye alternatif yang berbasis lokal. Setelah periode kampanye terdahulu, beberapa media telah kami
identifikasi sebagai sarana yang efektif, seperti: payung (sering digunakan di daerah dengan intensitas hujan tinggi), dll. Media kampanye ini
diharapkan akan menjadi insentif alternatif dalam upaya mendapatkan dukungan luas dari khalayak dalam komunitas mane untuk upaya
kampanye konservasi yang dilakukan.
Tabel 7. 3 Kegiatan 2: Penjangkauan dan pendidikan konservasi bagi komunitas
Alasan untuk kegiatan
Mitra
Upaya evaluasi proses
Sub-kegiatan 1:
Kunjungan Sekolah
Sub-kegiatan 2:
Pelatihan / Jambore Kader
Konservasi
Sub-kegiatan 3:
Media dan Talkshow
Dukungan terhadap kegiatan dan proyek ditingkatkan dan diperluas dengan program penjangkauan dan pendidikan. Guna
mempermudah proses percepatan adopsi sistem intensifikasi dan agroforestry di lahan menetap, petani harus diberikan informasi yang
cukup selain melihat pembelajaran dan contoh di kebun-kebun demplot yang ada.
Tim FFI Aceh, Sahabat Ulu Masen (SUM), Mapala Jabal Ghafur -Unigha Sigli, Relawan lokal, Community Rangers – Blang Raweu
Proses adopsi perilaku baru dalam pengembangan lahan secara menetap dan dukungan luas terhadap proyek ini.
Kerangka waktu:
Desember 2010 –April 2011
Kerangka waktu:
Februari 2011
Kerangka waktu:
Mei – Juni 2011
Anggaran: 1800 USD. (Untuk lebih rinci lihat
tabel usulan anggaran dana)
Anggaran: 500 USD, biaya operasional
kegiatan mitra penyingkir halangan. (Untuk
lebih rinci lihat tabel usulan anggaran dana)
Anggaran: 1000 USD. (Untuk lebih rinci lihat
tabel usulan anggaran dana)
Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpang – Bagian G. Tindak Lanjut
RACI: R= Shaummil
A=Relawan
RACI: R= Shaummil
A=Relawan
C=CRU Team
RACI: R= Shaummil
I=Imum Mukim
101