laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FORMULA TEORI PERUBAHAN<br />
K + A + IC + BR<br />
BC TR CR<br />
Kampanye<br />
pemasaran sosial<br />
akan<br />
meningkatkan<br />
kepedulian<br />
tentang kesadaran<br />
akan arti penting<br />
<strong>hutan</strong> dan<br />
keanekaragaman<br />
hayati yang ada di<br />
dalamnya.<br />
Kampanye Pemasaran Sosial<br />
akan:<br />
1. Meningkatkan kesadaran<br />
mengenai ancaman dari<br />
perilaku perluasan kebunkebun<br />
baru di kawasan <strong>hutan</strong><br />
dan tentang kaitan pembukaan<br />
lahan <strong>hutan</strong> dengan munculnya<br />
konflik gajah dan manusia.<br />
2. Meningkatkan penerimaan<br />
atau dukungan pada program<br />
pelestarian alam dan satwa liar<br />
terancam punah Gajah<br />
Sumatera.<br />
Kampanye Pemasaran<br />
sosial berusahan<br />
meningkatkan diskusi<br />
di antara khalayak<br />
sasaran mengenai isu<br />
tentang ancaman dari<br />
praktik perkebunan<br />
berpindah dan<br />
membicarakan kaitan<br />
pembukaan lahan<br />
<strong>hutan</strong> dengan<br />
munculnya konflik<br />
gajah dan manusia.<br />
Para petani lokal<br />
akan diberikan<br />
pelatihan-pelatihan<br />
penerapan teknik<br />
intensifikasi lahan<br />
dan model kebun<br />
agroforestri dan<br />
bersedia<br />
menerapkannya di<br />
kebun demplot.<br />
Para petani lokal<br />
akan mengadopsi<br />
pola pertanian<br />
menetap dengan<br />
sistem intensifikasi<br />
lahan dan model<br />
agroforestri.<br />
Model pertanian<br />
yang intensif dan<br />
sistem<br />
agroforestri di<br />
adopsi, jumlah<br />
tumpang tindih<br />
lahan kebun dan<br />
jalur Gajah<br />
menurun,<br />
kerusakan <strong>hutan</strong><br />
menurun.<br />
Habitat Gajah,<br />
Harimau<br />
Sumatera terjaga.<br />
Kampanye Pride<br />
meningkatkan pengetahuan<br />
tentang ancaman kawasan<br />
dan arti penting pelestarian<br />
<strong>hutan</strong> Geumpang – Ulu<br />
Masen, dan beberapa sasaran<br />
SMART terpenuhi atau<br />
melebihi; beberapa hampir<br />
terpenuhi (66,47% dan<br />
48,25%). Rata-rata, variabelvariabel<br />
pengetahuan<br />
meningkat sebesar 13,37 poin<br />
persentase antara survei pra<br />
<strong>kampanye</strong> dan survei pasca<br />
<strong>kampanye</strong>, dan kami<br />
mencapai 76,2% dari sasaransasaran<br />
SMART. Jika kita<br />
melihat keseluruhan hasil,<br />
<strong>kampanye</strong> ini sedikit banyak<br />
menyebabkan perubahan<br />
besar dalam pengetahuan<br />
sekitar masalah ini.<br />
Hanya satu, dari empat, sasaran SMART<br />
berhasil dipenuhi. Rata-rata, variabel-variabel<br />
sikap dan komunikasi interpersonal ini<br />
meningkat cukup kecil 2,13% poin persentase<br />
antara survei pra <strong>kampanye</strong> dan survei pasca<br />
<strong>kampanye</strong>, dan kami hanya mencapai 31,8%<br />
dari sasaran-sasaran SMART.<br />
Kampanye Pride menyebabkan perubahan kecil<br />
yang sangat substansial dalam sikap tetapi<br />
belum begitu dibarengi dengan peningkatan<br />
komunikasi di seputar hal-hal ini.<br />
Sebanyak 4 kelompok<br />
tani agroforestry telah<br />
terbentuk sejak<br />
Januari 2010 dan<br />
menjalankan 4<br />
demplot seluas 0.5-1<br />
ha. 12 kali pelatihan<br />
ditambah 2 kali<br />
kunjungan studi<br />
banding dilakukan<br />
untuk meningkatkan<br />
kapasitas petani<br />
pengadopsi selama<br />
masa 7 bulan.<br />
Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpang, 2010.<br />
Sejak diadakannya<br />
pelatihan, sebagaian<br />
besar petani telah<br />
termotivasi untuk<br />
meningkatkan lahannya<br />
secara menetap. Lahan<br />
demplot yang dibangun<br />
kelompok telah<br />
menunjukkan<br />
keberhasilan awal bagi<br />
mereka untuk belajar<br />
dan mengadopsi 100%<br />
perilaku baru ini.<br />
Terlalu dini menuntut seluruh<br />
petani untuk mengadopsi<br />
perilaku ini 100%, sedang<br />
waktu yang dibutuhkan bagi<br />
mereka untuk belajar dan<br />
mengadopsi sangatlah<br />
singkat. Tetapi, anggota<br />
kelompok agroforestry telah<br />
bersiap belajar dan mulai<br />
melihat keberhasilan di<br />
kebun-kebun demplot. Ini ada<br />
langkah dari proses adopsi.<br />
Inisiatif pembentukan aturan<br />
tata batas dan larangan<br />
menebang sudah terlihat<br />
muncul di 2 desa, yang<br />
menjadi factor penting<br />
penurunan jumlah tumpang<br />
tindih lahan dan kerusakan<br />
<strong>hutan</strong>.<br />
Masih terlalu dini<br />
disebutkan; sebelum<br />
proses adopsi sitem<br />
agroforestry dan<br />
intensifikasi lahan<br />
menetap diterapkan<br />
100% oleh petani.<br />
Pengembangan inisiatif<br />
aturan tata batas dan<br />
larangan menebang<br />
sangat penting dilakukan<br />
di masa mendatang<br />
untuk mendukung dan<br />
mempertahankan<br />
capaian konservasi<br />
habitat Gajah dan<br />
Harimau Sumatera.<br />
2