laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
c. Demplot Desa Blang Dalam<br />
Topografi datar dan berbukit. Jarak dari perkampungan 200-300 m. Letak dalam areal kebun<br />
warga dalam kawasan kampung. Luas lahan 40m x 125m. Lahan kebun demplot di Desa<br />
Blang Dalam adalah lahan yang telah ditinggalkan pemilik. Lahan sebelum dibersihkan,<br />
terlihat begitu semak dengan ilalang dan tumbuhan lainnya. Di lahan ini, tingkat kesuburan<br />
tanah cukup tinggi ditandai dengan munculnya tanah jenis top soil dalam kedalaman yang<br />
rendah. Beberapa tanaman keras ke<strong>hutan</strong>an seperti cawardi terlihat menjulang di beberapa<br />
bagian kebun. Di depan lahan kebun demplot ini terdapat sungai kecil buatan atau alue,<br />
dengan kedalaman 1-1.5 m yang agak kering. Diidentifikasikan sebagai tempat penyimpanan<br />
air sewaktu musim hujan.<br />
d. Demplot Desa Lutueng<br />
Di desa lutueng, lokasi demplot telah dipilih perwakilan masyarakat setempat. Masyarakat telah menunjuk lahan milik dayah setempat untuk<br />
dijadikan lokasi rencana lahan demplot di desa tersebut. Dayah menyerahkan lahannya kepada gampong dan untuk dipinjam pakai kan kepada<br />
pihak kemukiman selama 5 tahun (sejak 2009). Topografi berbukit. Jarak dari perkampungan sekitar 700 m ke areal perkebunan warga. Luas<br />
lahan 70m x 100 m. Sama seperti lahan di demplot lainnya, lahan ini adalah lahan perkebunan yang ditinggal warga sejak lama. Ada beberapa<br />
jenis tanaman yang terdapat dalam lahan ini diantaranya adalah: durian, coklat, pinang dan rambutan. Karena ditinggalkan sejak lama, kawasan<br />
kebun ini tumbuh semak dan tanaman lainnya yang tampak menyerupai kawasan <strong>hutan</strong> sekunder.<br />
Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpang, 2010<br />
165