laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Hasil Survei Pra dan Pasca Kampanye<br />
Data dari kuesioner yang dikumpulkan selama survei pasca <strong>kampanye</strong> yang dimasukkan ke dalam berkas data SurveyPro® yang sama yang berisi data<br />
survei pra <strong>kampanye</strong>. Ringkasan hasil dari survei pra <strong>kampanye</strong> disajikan dalam Rencana Proyek (Shaummil Hadi, 2009). Hasil yang disajikan di sini<br />
hanyalah yang terkait dengan penjajakan pengaruh <strong>kampanye</strong> Pride. Sebuah tabulasi hasil lengkap disajikan pada Lampiran B.<br />
Sebanyak 382 responden diwawancarai dalam survei pra-<strong>kampanye</strong> yang meliputi kecamatan target (N = 140 Kec. Mane, 87 Kec. Geumpang, 155 Kec.<br />
Tangse) dan 381 responden di kecamatan control (N=191 Kec. Delima dan 190 Kec. Padang Tiji). Sedangkan pada saat survei pasca <strong>kampanye</strong>,<br />
sebanyak 382 responden diwawancarai dalam survei pra-<strong>kampanye</strong> yang meliputi kecamatan target (N = 154 Kec. Mane, 79 Kec. Geumpang, 149 Kec.<br />
Tangse) dan 383 responden di kecamatan control (N=190 Kec. Delima dan 193 Kec. Padang Tiji).<br />
Sangat penting dicatat bahwa untuk kebutuhan analisis hasil survey ini, kami hanya menghitung untuk semua populasi yang berada di Kecamatan<br />
Mane. Dimana responden telah kami pilih untuk diwawacarai dan kami pisahkan menurut target khalayak petani dan masyarakat umum di Mane. 3 Jadi<br />
kami tidak mengikutsertakan dua kecamatan lainnya sebagai perbandingan hasil pra-<strong>kampanye</strong> dan paska-<strong>kampanye</strong>. Walaupun kedua kecamatan itu<br />
masuk dalam kawasan kerja.<br />
Kami hanya menghitung dan menganalisis kertas jawaban yang memiliki respon atau mau untuk diwawancarai sampai dengan pertanyaan ter<strong>akhir</strong>. Jadi,<br />
kami tidak menghitung kertas jawaban responden yang tidak lengkap atau gagal pada saat wawancara berlangsung.<br />
3 Pada saat menganalisa dan memilah target khalayak kami menemukan pemilihan data yang kurang tepat yang kami lakukan di analisa survey pra-<strong>kampanye</strong> yang telah kami sajikan dalam Rencana Proyek<br />
(Shaummil Hadi, 2009). Dimana antara target khalayak petani dan masyarakt umum di Mane seharusnya dipisahkan perhitungan jumlah data/responden. Pada kenyataannya, kami telah memasukkan data<br />
responden petani sebagai data responden masyarakat umum di Mane. Karenanya, di dalam perhitungan dan analisa untuk target khalayak masyarakat umum ini berarti data responden petani ada didalamnya<br />
(dimasukkan dalam perhitungan). Kesalahan pemilahan ini tidak dapat kami ubah untuk analisa di survey pasca <strong>kampanye</strong> lagi, oleh karena beberapa data sudah dipakai sebagai baseline atau dipakai sebagai<br />
ukuran-ukuran bagi pencapaian SMART. Namun begitu, data-data dan hasil ini kami anggap masih bisa digunakan sebagai data perbandingan asalkan tidak ada perubahan pada pemilahan-pemilahan responden .<br />
Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpang, 2010<br />
56