laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet

More documents

Recommendations

Info

contoh untuk kegiatan pendampingan dan pelatihan petani, manajer kampanye telah berhasil meminta bantuan kepada pemerintah lokal (dinas dan instansi terkait) untuk membantu kegiatan ini dengan mengirimkan beberapa utusannya untuk menjadi narasumber pelatihan. Selama dua tahun berjalannya program, Manajer Kampanye telah diminta untuk melacak dan mengevaluasi kemajuan Manajer Kampanye sendiri dengan menggunakan Rencana Perkembangan Pribadi (Personal Development Plan) seputar tema-tema seperti teori dan aplikasi praktis pemasaran sosial, kemampuan dan metode riset, pengelolaan proyek, kepemimpinan, penggunaan tekhnologi, dll. Anda dapat melacak kemajuan yang Manajer Kampanye evaluasi sendiri dengan melihat halaman kampanye Manajer Kampanye di RarePlanet. Manajer Kampanye diminta untuk mendaftar tiga bidang khusus yang Manajer Kampanye harapkan akan berkembang seiring dengan berjalannya program: 1. Pemasaran sosial: Ketika memulai kursus Manajer Kampanye memberi diri Manajer Kampanye peringkat “3” untuk kemampuan prinsip perancangan, mengetahui bagaimana bekerja dengan para penjual & menghasilkan material berkualitas, peringkat “2” untuk kemampuan Manajer Kampanye melakukan validasi ketersedian pilihan manajemen dan menyesuaikan dengan asumsi pendanaan yang tepat. Skor “3” didefinisikan sebagai “berkompeten untuk melakukan implementasi dengan bimbingan/dukungan” dan “2” adalah “menyadari kemampuan tetapi tidak berkompetensi untuk melaksanakan”. Setelah melaksanakan kampanye dengan memperhatikan kemampuan untuk membuat dan merancang material kampanye secara efektif dan efesien, dan berhasil menvalidasi beberapa pilihan manajemen untuk menjalankan kampanye ini, Manajer Kampanye meyakini bahwa tahap kemampuan Manajer Kampanye telah meningkat menjadi “4” (memiliki kemampuan untuk melaksanakannya sendiri) dan mungkin bahkan “5” (benarbenar memiliki kemampuan dan mampu mengajarkannya kepada yang lain) untuk kemampuan perancangan material kampanye. 2. Kepemimpinan: Ketika sebelum kursus Manajer Kampanye sangat jarang mendapatkan kesempatan dalam presentasi program atau hal yang lain dan menilai diri Manajer Kampanye pada peringkat “3” untuk kemampuan Merancang presentasi yang dapat memberikan pengaruh, dan “3” untuk kemampuan Manajer Kampanye Merancang pertemuan yang menarik dan mencapai hasil yang diinginkan. Serta Manajer Kampanye menilai diri Manajer Kampanye berada pada peringkat “3” untuk kemampuan menulis proposal dan permintaan pendanaan & sumber daya. Tetapi sejak melaksanakan kampanye ini Manajer Kampanye merasa bahwa Manajer Kampanye memiliki kemampuan untuk menimplementasi sendiri atau bahkan memiliki kemampuan mengajarkannya kepada orang lain. 3. Membuat rencana yang meyakinkan: Ketika memulai kursus, Manajer Kampanye memberi diri Manajer Kampanye peringkat “2” untuk kemampuan membuat Rencana Proyek yang meyakinkan yang merumuskan cakupan proyek, objektif, alasan mendasar, keuntungan target, resiko, dan identitas pemangku kepentingan dan dukungan. Dan peringkat ”3” untuk kemampuan Manajer Kampanye menilai dan mendokumentai risiko proyek, dampak potensial, dan langkah perbaikan potensial atau alternative. Setelah menyelesaikan dokumen rencana proyek yang telah mendapatkan masukan dari mentor RARE, Manajer Kampanye meyakini bahwa kemampuan Manajer Kampanye telah meningkat menjadi “4” (memiliki kemampuan untuk melaksanakannya sendiri). Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpang, 2010 86
Pada saat ini, Manajer Kampanye merasa yakin bahwa “Dengan semua peningkatan kemampuan ini, Manajer Kampanye dapat melakukan banyak hal terkait pelaksanaan proyek atau program tertentu bahkan Manajer Kampanye merasa ada baiknya juga kemampuan Manajer Kampanye tularkan kepada yang lain suatu saat nanti.” Terkait dengan membangun kapasitas kelembagaan: Sejauh dimungkinkan Manajer Kampanye telah berbagi pengalaman dengan para staf anggota yang lain tentang kemampuan-kemampuan yang Manajer Kampanye dapatkan selama masa kursus. Segera setelah Manajer Kampanye kembali ke tempat asal Manajer Kampanye, setelah fase universitas pertama di bulan Januari 2009, Manajer Kampanye mengumpulkan beberapa mahasiswa yang sebagian besar tergabung dalam kumpulan Sahabat Ulu Masen (SUM), relawan lembaga kami. Manajer Kampanye telah membuat 3 kali pertemuan dengan mereka dalam rangka mendorong mereka untuk memakai teknik-teknik pemasaran sosial untuk mengembangkan beberapa program kumpulan SUM. Manajer Kampanye berusaha menularkan ilmu-ilmu apa yang Manajer Kampanye dapatkan selama masa universitas. Respon mereka sangat positif. Pada saat sosialisasi internal Manajer Kampanye bercerita banyak hal kepada teman-teman staf tentang bagaimana pendekatan edukasi bisa dikembangkan dengan teknik pemasaran sosial. Tetapi memang tidak mudah untuk menerapkannya dalam kondisi lembaga yang telah memiliki pendekatan dan misi tersendiri untuk memcapai konservasi. Walaupun pada saat awal beberapa staf di lembaga melihat dokumen proyek yang telah Manajer Kampanye susun sebagai suatu “kekuatan di atas kertas”. Tetapi belakangan mereka menilai bahwa dokumen proyek ini penting bagi pengembangan data dan informasi terkait kawasan di sekitar Hutan Geumpang. Barangkali KAP Survei, kalau bukan satu-satunya, yang memiliki dampak tersendiri bagi lembaga. Hasil-hasil survei telah dipakai sebagai acuan resmi atau data baseline untuk melihat dan mengevaluasi program di beberapa tempat. Selain juga bahwa diskusi-diskusi intensif, terkait pengembangan material kampanye dengan staf komunikasi lainnya dalam lembaga Manajer Kampanye ternyata membawa perubahan sedikit banyak dalam teknik-teknik pengembangan media di bagian komunikasi. Manajer Kampanye adalah pengguna aktif RarePlanet. Sedikitnya 50 artikel/laporan/dokumen/media lainnya telah berhasil di-upload ke situs jejaring RarePlanet ini. Manajer Kampanye juga telah mendorong pembimbing/supervisor Manajer Kampanye untuk menggunakannya. ii. Konstituen (Constituent) Bukti bahwa kampanye menciptakan konstituen pendukung diilustrasikan dengan jumlah penduduk yang ikut terlibat dalam proyek tersebut. Ada hampir 250 penduduk yang terlibat dalam kegiatan safari ramadhan yang kami lakukan pada bulan September 2009. Sebagian besar dari mereka adalah kaum perempuan, ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Mane ini. Sedang, tokoh-tokoh agama dan pemimpin lokal juga termasuk dalam basis konstituen kami dalam kegiatan ini. Jika kita mengacu kembali pada hasil survei paska kampanye, kegiatan safari ramadhan termasuk dari kegiatan yang diingat oleh masyarakat. Yang menarik bahwa program kunjungan sekolah ternyata mendapat sambutan yang luar biasa baik pada anak-anak dan guru yang terlibat dalam program ini maupun orang tua mereka. Beberapa orang tua memberitahukan kesan anak-anak mereka kepada Manajer Kampanye Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpang, 2010 87
Page 1:
LAPORAN AKHIR KAMPANYE HUTAN GEUMPA
Page 4 and 5:
Daftar Isi Daftar Gambar dan Tabel
Page 6 and 7:
Daftar Tabel Tabel 3. 1 Ringkasan k
Page 8 and 9:
FORMULA TEORI PERUBAHAN K + A + IC
Page 10 and 11:
Kecamatan Mane adalah kecamatan bar
Page 12 and 13:
Status Kepemilikan Lahan & Rencana
Page 14 and 15:
Moratorium Logging dan Penataan Kem
Page 16 and 17:
B. Model Konsep Semua Kampanye Prid
Page 18 and 19:
Model konseptual dan analisa ancama
Page 20 and 21:
Hipotesa kampanye tersebut dapat di
Page 22 and 23:
Rencana Monitoring Rantai Hasil Ran
Page 24 and 25:
Petani lokal dan Masyarakat Mane pa
Page 26 and 27:
Ringkasan kreatif Hutan Geumpang di
Page 28 and 29:
Dengan menjaga dan melindungi hutan
Page 30 and 31:
jilbab (penutup kepala wanita musli
Page 32 and 33:
D. Kegiatan Kampanye Pembuatan pesa
Page 34 and 35:
yang kami buat oleh karena menurut
Page 36 and 37:
Tabel 4. 2 Rantai Hasil dan Sasaran
Page 38 and 39:
Gambar 4.5 Desain Poster Kampanye P
Page 40 and 41:
Jadwalnya selalu berganti, kadang d
Page 42 and 43: Masyarakat Umum Tabel 4. 4 Rantai H
Page 44 and 45: seputar konservasi (sesuai tingkata
Page 46 and 47: tersebut. Untuk lebih memastikan ke
Page 48 and 49: iii. Panggung boneka Panggung bonek
Page 50 and 51: merasa cukup..?? dulu disini banyak
Page 52 and 53: Menanyakan Kesimpulan Kepada Siswa
Page 54 and 55: Gambar 4.11 Kegiatan Safari Ramadha
Page 56 and 57: ii. Buku Fiqih Lingkungan Buku fiqi
Page 58 and 59: Metode Survei Pra dan Pasca Kampany
Page 60 and 61: 100% 149 33000 382 Kelompok kontrol
Page 62 and 63: Hasil Survei Pra dan Pasca Kampanye
Page 64 and 65: Tempat tinggal Desa Mane 22.9% 20.1
Page 66 and 67: Menariknya, pamphlet tentang batas
Page 68 and 69: Rata-rata, variabel-variabel penget
Page 70 and 71: Pada Februari 2010, 70% masyarakat
Page 72 and 73: 5. 2 Perbandingan hasil survei pra
Page 74 and 75: Gambar 5. 6 Perbandingan hasil surv
Page 76 and 77: pembukaan lahan hutan dengan muncul
Page 78 and 79: Pengaruh Kampanye Pride pada Sasara
Page 80 and 81: Pelaksanaan BROP Tujuan Kampanye in
Page 82 and 83: Tabel 5. 7: POLA KEGIATAN PELATIHAN
Page 84 and 85: Membentuk Kelompok dan Kebun Demons
Page 86 and 87: Tinjauan Kritikal Bab ini akan mere
Page 88 and 89: mendapatkan beberapa latihan selama
Page 90 and 91: oleh karena hasil survey pra telah
Page 94 and 95: tentang kegiatan ini, dan Manajer K
Page 96 and 97: (ii) BROP. Akhirnya kami menunda pe
Page 98 and 99: menyakinkan diri mereka sendiri ata
Page 100 and 101: G. Tindak Lanjut Rencana Tindak Lan
Page 102 and 103: Bahwa basis konstituens kami baru b
Page 104 and 105: terkait akan dilibatkan dalam penye
Page 106 and 107: Sasaran SMART 2: “Pada Agustus 20
Page 108 and 109: Radio Sub-kegiatan 4: Manual Agrofo
Page 110 and 111: Kesimpulan Kampanye terdahulu telah
Page 112 and 113: Lampiran A Survei Pra dan Pasca Kam
Page 114 and 115: (B) Jika anda seorang petani. Jenis
Page 116 and 117: (F) Pemutar VCD/DVD [ ] Paling seri
Page 118 and 119: (O) Informasi dari poster [ ] Palin
Page 120 and 121: [ ] Selama 3 bulan terakhir, saya t
Page 122 and 123: [ ] Ya [ ] Tidak (32) Menurut Anda,
Page 124 and 125: (38) Saya akan membacakan sejumlah
Page 126 and 127: ________________ Bagian 8 : Menetap
Page 128 and 129: Bagian 10 : Paparan Terhadap Aktivi
Page 130 and 131: (61) Dalam diskusi, pelatihan, dan
Page 132 and 133: Lampiran B Hasil Lengkap Survei Pra
Page 134 and 135: 2.000.001 - 4 juta 3.7% 4.5% pp = +
Page 136 and 137: Agak Dipercaya 13.80% 12.30% 9.30%
Page 138 and 139: Waktu Mendengar Radio Acara Radio f
Page 140 and 141: Kegiatan Pengajian di Gampong Palin
Page 142 and 143:
Blang Raweu Tidak 32.3% 34.1% 53.2%
Page 144 and 145:
peraturannya Tahu tentang Pawang Ut
Page 146 and 147:
Berhenti membuka lahan garapan baru
Page 148 and 149:
masyarakat Tidak Yakin 21.8% 17.9%
Page 150 and 151:
Dalam 6 bulan terakhir ini, berbica
Page 152 and 153:
Tidak tahu 21.4% 25.6% 25.0% 43.2%
Page 154 and 155:
Pamflet tentang batas kawasan hutan
Page 156 and 157:
Lampiran. C Instrumen Riset untuk P
Page 158 and 159:
Contoh Kuesioner untuk Uji-Coba/Pre
Page 160 and 161:
Contoh Kuesioner untuk Uji-Coba/Pre
Page 162 and 163:
7a. Jika ya, apa? 8. Menurut Anda a
Page 164 and 165:
STRUKTUR LAPORAN Struktur laporan i
Page 166 and 167:
Kampanye Bangga di Pidie Kampanye B
Page 168 and 169:
APA ITU AGROFORESTRY Sumber: Kurnia
Page 170 and 171:
2. Monografi Kebun Demplot Per-Kamp
Page 172 and 173:
3. Pelatihan Kelas Tujuan kegiatan
Page 174 and 175:
Setelah kegiatan ini dilakukan, fas
Page 176 and 177:
1. Tinjau Lokasi Demplot Merupakan
Page 178 and 179:
Ada banyak keuntungan dengan menera
Page 180 and 181:
4. Rencana Tindak Lanjut Dalam Renc
Page 182 and 183:
Strategi Penguatan Kelompok Petani
Page 184 and 185:
Nama Kelompok : Bangket Beusare Jum
Page 186 and 187:
Ketua Kelompok : Samsur Kaman Sekre
Page 188 and 189:
Secara umum, hampir seluruh demplot
Page 190 and 191:
4. Rencana Tindak Lanjut Dalam renc
Page 192 and 193:
7. Tahap Penyediaan Bibit Kebutuhan
Page 194 and 195:
Tentang Bibit Tanaman Keras Kehutan
Page 196 and 197:
Tahapan penanaman ini didasarkan pa
Page 198 and 199:
Suatu yang sangat kebetulan sekali,
Page 200 and 201:
Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpa
Page 202:
Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpa
show all

laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?