07.06.2014 Views

laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet

laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet

laporan akhir kampanye hutan geumpang, kompleks ... - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Model konseptual dan analisa ancaman yang dihasilkan dalam pertemuan stakeholder pertama tersebut kemudian dibahas kembali oleh beberapa orang stakeholder<br />

lain dan praktisi lingkungan yang bergerak di kawasan tersebut. Mereka tidak hadir dipertemuan pertama. Dua rantai kausal utama diidentifikasi, masing-masing<br />

dikaitkan dengan „sumber‟ masalah akibat perilaku manusia yang berbeda. Keduanya harus diatasi hampir pada saat yang sama untuk meminimalkan dampak dari<br />

model perluasan lahan /konversi lahan yang memicu ancaman terbesar dalam kawasan.<br />

1. Dorongan perluasan lahan harus diminimalisir. Dorongan untuk perluasan lahan mungkin tidak akan terjadi jika lahan pertanian masyarakat yang ada<br />

dapat dimanfaatkan secara maksimal yang karenanya akan meningkatkan produktifitas hasil dari kebun-kebun milik mereka. Produktifitas hasil kebun dalam<br />

kawasan yang tetap dapat menghindarkan keinginan mereka untuk membuka lahan baru dikawasan <strong>hutan</strong> (dan kadang-kadang tumpang tindih dengan jalur<br />

Gajah Sumatera). Karenanya peningkatan kapasitas petani dengan beragam pelatihan teknik perkebunan secara menetap harus dilakukan kepada petani<br />

yang hidup di dekat kawasan <strong>hutan</strong> Geumpang.<br />

Gambar 2.2<br />

Rantai faktor untuk Petani<br />

PETANI<br />

Kurangnya<br />

kesadaran akan<br />

arti penting<br />

<strong>hutan</strong> dan<br />

keanekaragaman<br />

hayati yang ada<br />

didalamnya<br />

Kurangnya kesadaran mengenai<br />

ancaman dari perilaku perluasan<br />

kebun-kebun baru di kawasan <strong>hutan</strong><br />

dan kurangnya pembicaraan tentang<br />

kaitan pembukaan lahan <strong>hutan</strong><br />

dengan munculnya konflik gajah dan<br />

manusia.<br />

Kebun yang<br />

tumpang tindih<br />

dengan jalur Gajah<br />

dan Perluasan<br />

kebun-kebun baru<br />

di dalam habitat<br />

Gajah<br />

Pola pertanian<br />

yang invasif dan<br />

berpindah<br />

Konversi lahan<br />

<strong>hutan</strong> ke<br />

perkebunan<br />

Habitat Gajah,<br />

Harimau dan<br />

Orang Utan<br />

Sumatera<br />

2. Memperluas dukungan untuk program pelestarian alam. Masyarakat umum adalah khalayak sasaran utama yang menjadi target dari <strong>kampanye</strong> ini.<br />

Semakin tinggi dukungan masyarakat maka akan mempermudah <strong>kampanye</strong> ini dilakukan untuk mendapatkan dampak konservasi yang diinginkan. Salah<br />

satu penyebab utama yang mengarah kepada ancaman utama adalah kurangnya kesadaran mengenai ancaman dari perilaku perluasan kebun-kebun baru<br />

di kawasan <strong>hutan</strong> dan kurangnya pembicaraan tentang kaitan pembukaan lahan <strong>hutan</strong> dengan munculnya konflik gajah dan manusia. Mengajak mereka<br />

untuk menunjukkan dukungan tentu akan mempermudah <strong>kampanye</strong> ini mendapatkan dampak konservasi yang diinginkan.<br />

Laporan Akhir Kampanye Hutan Geumpang, 2010<br />

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!