23.01.2015 Views

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MELAWAN IMPUNITY, MENUNTUT KEADILAN KEJAHATAN HAM MASA LALU DI ACEH<br />

justru terjadi sebuah peristiwa kekerasan terbesar selama<br />

disepakatinya JOU. Peristiwa ini terjadi seiring dengan<br />

diadakannya Sidang Rakyat <strong>Aceh</strong> untuk Kedamaian (SIRA-<br />

RAKAN) pada 10-11 November 2000 di Banda <strong>Aceh</strong>.<br />

Penghadangan, intimidasi, pemukulan, penembakan terjadi<br />

hampir di seluruh pintu masuk ke kota Banda <strong>Aceh</strong> terhadap<br />

warga yang ingin mengikuti acara tersebut. Dari peristiwa<br />

tersebut menyebabkan situasi di beberapa daerah di <strong>Aceh</strong><br />

mencekam, seiring dengan menguatnya usaha aparat keamanan<br />

untuk menghalangi arus massa memasuki Banda <strong>Aceh</strong>. Hingga<br />

akhirnya terjadi penggunaan kekerasan aparat saat menangani<br />

para peserta aksi damai SIRA RAKAN. Sikap ini memperlihatkan<br />

bahwa pemerintah masih menggunakan pendekatan militeristik<br />

di tengah upaya-upaya dialogis yang dibangun. Acara SIRA<br />

RAKAN seharusnya dimaknai sebagai metode tanpa kekerasan<br />

dari elemen sipil masyarakat <strong>Aceh</strong> dalam menuntut penyelesaian<br />

<strong>Aceh</strong>.<br />

Masa moratorium kekerasan merupakan hasil perundingan<br />

RI dan GAM di Swiss pada 6-10 Januari 2001. Masa ini<br />

merupakan kesepakatan para pihak untuk mentransformasi<br />

perjuangan GAM yang tadinya perjuangan bersenjata menjadi<br />

perjuangan politik dan GAM akan bekerja di bawah hukum<br />

humaniter yang berlaku.<br />

Instruksi Presiden tentang Langkah-langkah Komprehensif<br />

Menyelesaikan Masalah <strong>Aceh</strong><br />

Dijalinnya dialog antara pemerintah Indonesia dengan<br />

kelompok-kelompok masyarakat termasuk kelompok bersenjata<br />

adalah sebuah peningkatan dalam penyelesaian konflik di <strong>Aceh</strong>,<br />

setelah rezim sebelumnya selalu mengedepankan cara-cara<br />

militeristik melalui operasi-operasi militer. Walaupun realitas<br />

mengatakan bahwa pihak-pihak yang berdialog belum dapat<br />

95

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!