Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS
Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS
Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
MELAWAN IMPUNITY, MENUNTUT KEADILAN KEJAHATAN HAM MASA LALU DI ACEH<br />
5. Menggeledah tempattempat<br />
diluar<br />
persetujuan pemilik/<br />
penghuni.<br />
6. Menyita barang-barang,<br />
menyadap pembicaraan<br />
di telpon,<br />
7. Menguasai kantor radio,<br />
pos, dan telekomunikasi.<br />
8. Melarang dan membatasi<br />
pengiriman berita atau<br />
percakapan melalui<br />
telpon atau radio.<br />
9. Membatasi atau melarang<br />
pertemuan-pertemuan<br />
atau rapat umum,<br />
10. Menguasai dan memakai<br />
gedung, tempat<br />
kediaman, atau lapangan.<br />
11. Membatasi orang berada<br />
di luar rumah.<br />
12. Memeriksa badan dan<br />
pakaian tiap orang.<br />
13. Mengontrol dan<br />
menguasai dinas<br />
pemadam kebakaran atau<br />
dinas keamanan dibawah<br />
perintah penguasa<br />
darurat.<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
√<br />
Sebenarnya bila mengikuti logika UU 23/Prp/2004 terdapat<br />
celah yang bisa digunakan untuk mengupayakan adanya<br />
mekanisme untuk mengontrol sepak terjang penguasa darurat<br />
militer atau sipil, dengan memanfaatkan Pasal 7 ayat 1.<br />
Dalam pasal ini secara jelas dinyatakan bahwa:<br />
“Dalam melakukan wewenang-wewenang dan kewajibankewajibannya,<br />
Penguasa Darurat Sipil Daerah/Penguasa Darurat Militer<br />
Daerah/ Penguasa Perang Daerah menuruti petunjuk-petunjuk dari<br />
perintah-perintah yang diberikan oleh Penguasa Darurat Sipil Pusat/<br />
143