23.01.2015 Views

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MELAWAN IMPUNITY, MENUNTUT KEADILAN KEJAHATAN HAM MASA LALU DI ACEH<br />

Beberapa catatan ketidakjelasan pada Keppres tersebut antara<br />

lain:<br />

Pertama, dalam konsideran Menimbang point a disebutkan;<br />

“gagalnya upaya-upaya pemerintah menyelesaikan persoalan <strong>Aceh</strong><br />

melalui penetapan otonomi khusus, pendekatan terpadu dan rencana<br />

pembangunan yang komprehensif, maupun dialog. Juga disebutkan bahwa<br />

semua upaya tersebut tidak dapat menghentikan niat GAM untuk<br />

memisahkan diri dari NKRI dan menyatakan kemerdekaannya.”<br />

Poin ini “secara asal” telah menempatkan seluruh elemen<br />

masyarakat yang ada di <strong>Aceh</strong>, baik masyarakat sipilnya maupun<br />

GAM sebagai sumber masalah karena menolak dialog, otonomi<br />

khusus serta program pemerintah. Rumusan konsideran ini<br />

menunjukkan bahwa Pemerintah mencampuradukkan seluruh<br />

problematika <strong>Aceh</strong> yang belum tentu berhubungan dengan<br />

separatisme dan menyelesaikannya lewat Darurat Militer.<br />

Kedua, konsideran Menimbang point c menyebutkan;<br />

“bahwa keadaan yang pada akhirnya dapat mengganggu keutuhan<br />

Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut tidak dapat dibiarkan<br />

berlarut-larut, dan secepatnya harus dihentikan melalui upaya-upaya yang<br />

lebih terpadu agar kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintah<br />

dapat segera dipulihkan kembali.”<br />

Rumusan ini menunjukkan bahwa keutuhan teritorial NKRI<br />

digunakan sebagai dasar dari tujuan utama operasi. Atas nama<br />

nasionalisme dan jargon NKRI, pemerintah membenarkan<br />

seluruh tindakan aparat keamanan selama DOM. telah<br />

melakukan operasi yang menghalalkan segala cara, yang<br />

dilakukan justru kontra-produktif. Spirit dari nasionalisme dan<br />

NKRI adalah “mempertahankan kepemilikan atas <strong>Aceh</strong> secara<br />

teritorial” dengan daya koersif yang dimiliki negara, sehingga<br />

yang dipikirkan pemerintah adalah mengembalikan efektifitas<br />

kaki kekuasaannya di daerah dengan cara apapun. Point ini<br />

sangat bertolak belakang dengan klaim dan tujuan operasi untuk<br />

114

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!