23.01.2015 Views

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MELAWAN IMPUNITY, MENUNTUT KEADILAN KEJAHATAN HAM MASA LALU DI ACEH<br />

Orang-orang sipil pekerja yang dikumpulkan itu menjawab<br />

bahwa mereka tidak tahu menahu sama sekali tentang gerilyawan<br />

GAM. Lalu pasukan TNI tersebut meminta maaf kepada orangorang<br />

sipil itu, karena TNI harus menuntut balas sekarang juga<br />

atas kematian kawan-kawan mereka. Maka tanpa menunggu<br />

lama-lama, puluhan pasukan TNI non organik itu langsung<br />

memberondong warga dan pekerja yang sedang dibariskan<br />

hingga menewaskan lebih 30 orang dan luka hingga kritis<br />

beberapa orang lainnya. Juga mereka memberondongkan peluru<br />

ke arah perempuan yang dipisahkan sekitar 20 Meter dari kaum<br />

laki-laki. Di dalam barisan kaum perempuan juga terdapat<br />

beberapa anak kecil. Sementara itu, satu orang laki-laki berhasil<br />

meloloskan diri dan kabur di sela-sela berondongan puluru TNI<br />

non organik.<br />

Sekitar Pukul. 13.30 siang, setelah membawa warga sipil<br />

setempat itu, pasukan TNI non organik baru mengosongkan<br />

lokasi kejadian. Sekitar Pukul 14.00 siang, Pihak Palang Merah<br />

Indonesia (PMI) Langsa, PMI dan pihak Puskesmas Idi Rayek,<br />

mengevakuasi korban-korban meninggal dan luka-luka. Korban<br />

dibawa ke puskesmas Idi Rayeuk dan Rumah Sakit Umum<br />

Langsa sesuai menurut keperluan perawatan. Evakuasi jenazah<br />

korban ini baru bisa diselesaikan hingga sekitar pukul 19.45<br />

malam 8 .<br />

Kasus 6: Pengungsi. Kecenderungan dari warga masyarakat<br />

yang melakukan pengungsian pada periode ini masih saja<br />

menggunakan mesjid sebagai tempat teraman bagi mereka guna<br />

menghindari kontak senjata dan juga ancaman keamanan di desa<br />

- desanya. Pada 4 Maret 2001 sekitar 3000 orang warga beberapa<br />

desa di kecamatan Idi Rayeuk <strong>Aceh</strong> Timur terpaksa melakukan<br />

pengungsian ke mesjid Tuha dan Mesjid TPI Kuala Idi Rayeuk<br />

akibat peperangan antara TNI dan GAM selama hampir 24 jam.<br />

8<br />

Investigasi Kontras terhadap kasus Pembantaian Bumi Flora<br />

106

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!