23.01.2015 Views

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MELAWAN IMPUNITY, MENUNTUT KEADILAN KEJAHATAN HAM MASA LALU DI ACEH<br />

Kasus 2: Pembunuhan aktifis HAM Jafar Sidik Hamzah yang<br />

memiliki reputasi internasional. Setelah menghilang sejak 5<br />

Agustus 2000, beberapa hari mayatnya ditemukan pada 2<br />

September 2000 di desa Naga Lingga, Tanah Karo – Sumatera<br />

Utara.<br />

Kasus 3: Pembunuhan massal Simpang KKA <strong>Aceh</strong> Utara.<br />

Demontrasi warga masyarakat dari beberapa desa yang berada<br />

di kecamatan Dewantara, <strong>Aceh</strong> Utara yang semula damai<br />

berubah menjadi insiden berdarah. Demo ini sendiri dilakukan<br />

warga karena adanya prilaku aparat keamanan dari DenRudal<br />

001/ Pulo Rungkom yang melakukan intimidasi terhadap warga<br />

masyarakat ketika mencari salah seorang anggotanya yang<br />

dikabarkan hilang di Desa Cot Murong, kecamatan Dewantara<br />

<strong>Aceh</strong> Utara. Dan sebelumnya pada tanggal 2 Mei 1999, telah<br />

terjadi negosiasi yang melahirkan kesepakatan antara warga<br />

masyarakat dengan Danramil Dewantara dengan diketahui oleh<br />

MUI Kecamatan. Isi kesepakatan tersebut adalah TNI tidak akan<br />

datang lagi ke desa Cot Murong dengan alasan apapun. Namun<br />

pada keesokan harinya, 4 truk pasukan TNI mulai memasuki<br />

desa lancang Barat yang merupakan desa tetangga Cot Murong<br />

dan inilah yang memicu beberapa desa sekitar Cot Murong<br />

melakukan Demo sebagai langkah protes atas pelanggaran<br />

terhadap isi kesepakatan yang telah dibuat sehari sebelumnya.<br />

Camat Dewantara yaitu Marzuki Amin, sempat melakukan<br />

negosiasi dengan aparat keamanan agar menghormati<br />

kesepakatan yang telah ditandatangani pada 2 Mei 1999, namun<br />

ternyata tidak di gubris dan malah dia sempat di pukul. Tepat<br />

pukul 12.30 WIB, terdengarlah rentetan tembakan yang<br />

kemudian diikuti teriakan warga masyarakat yang berlarian<br />

menyelamatkan diri dari terjangan peluru pasukan TNI. Jumlah<br />

84

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!