23.01.2015 Views

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

Aceh Damai Dengan Keadilan? Mengungkap Kekerasan ... - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

MELAWAN IMPUNITY, MENUNTUT KEADILAN KEJAHATAN HAM MASA LALU DI ACEH<br />

daerah, seperti di Idi, <strong>Aceh</strong> Timur dengan tulisan “Kami Serahkan<br />

Hasan Tiro Padamu ABRI untuk Dihancurkan”, lainnya mengatakan<br />

“Hancurkan GPK Untuk Stabilitas Pembangunan Nasional.” Komandan<br />

militer juga secara ekspilisit mendorong pembentukan milisi ini dengan<br />

memata-matai atau membunuh tersangka anggota GPK, sebagai contoh,<br />

pada bulan November 1990 Pangdam Mayjen HR. Pramono mengatakan:<br />

“saya telah berbicara kepada masyarakat, jika kamu menemukan<br />

seoarang pemberontak, bunuh mereka, tidak perlu untuk menyelidikinya<br />

lagi, jangan biarkan rakyat menjadi korban. Jika mereka tidak menghiraukan<br />

perintah anda terhadap mereka, tembak mereka ditempat, atau cincang<br />

mereka. Saya mengatakan pada warga masyarakat untuk membawa senjata<br />

tajam, atau lainnya. Jika kamu bertemu seorang pemberontak, bunuh<br />

mereka.” 29<br />

Modus <strong>Kekerasan</strong><br />

Selama masa DOM kekerasan dan pelanggaran HAM terjadi<br />

dalam bentuk-bentuk sebagai berikut: pembunuhan,<br />

penghilangan orang secara paksa, penangkapan sewenangwenang,<br />

penyiksaan dan perlakuan lain yang kejam, tidak<br />

manusiawi dan merendahkan martabat, serta kekerasan seksual<br />

terhadap perempuan berupa penelanjangan, pelecehan seksual,<br />

menyuruh berbuat mesum dibawah ancaman terhadap sesama<br />

warga yang ditahan/ ditangkap hingga dalam bentuk<br />

pemerkosaan. Beberapa contoh kasus tindak pelanggaran HAM<br />

dibawah ini akan meng-gambarkan modus dari bentuk kekerasan<br />

yang pernah terjadi.<br />

Pembunuhan Misterius<br />

Laporan Gubernur DI <strong>Aceh</strong> Ibrahim Hasan kepada Presiden<br />

Soeharto, tentang kondisi keamanan daerah yang tidak kondusif,<br />

ditanggapi Presiden Soeharto dengan mengirimkan 6000<br />

29<br />

Richard Barber, <strong>Aceh</strong> the untold story, Bangkok : Forum Asia and SCHRA, 2000 hal. 33.<br />

Pernyataan ini dikeluarkan oleh HR. Pramono.z<br />

43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!