12.07.2015 Views

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ukuran Makroporus(µm)10008006004002000774Sampel 2jam675 640Sampel 4 Sampel 6jam jamGambar 8 Rata-rata Ukuran makroporus yang terukurRata-rata ukuran pori terbesar yang terbentuk pada komposit kolagenhidroksiapatitadalah pada pembekuan selama dua jam yaitu sebesar 774 µm. Se<strong>dan</strong>gkanrata-rata ukuran pori yang terkecil yaitu 640 terbentuk pada waktu pembekuan selamaenam jam. Berdasarkan penelitian sebelumnya, persyaratan minimum untuk ukuran poridianggap ~100µm karena ukuran sel, persyaratan migrasi <strong>dan</strong> transport sel. Namun,dianjurkan ukuran pori lebih besar dari 300 µm karena meningkatkan pembentukantulang baru <strong>dan</strong> pembentukan kapiler (Karageorgiou, 2005). Komposit kolagenhidroksiapatityang disintesis dengan ketiga variasi waktu pembekuan dapat memenuhistandar ukuran pori yang dianjurkan.O’Brien et al. tahun 2004 telah melakukan sintesis scaffold kolagen-GAG denganvariasi laju pembekuan 0.6°C , 0.7°C, 0,9°C, <strong>dan</strong> 4.1°C per menit. Hasilnyamenunjukkan bahwa ukuran pori scaffold kolagen-GAG terbesar yaitu ± 130 µmdidapatkan pada laju pembekuan 0.6°C per menit. Hal ini membuktikan bahwa lajupembekuan yang semakin rendah menghasilkan ukuran pori yang semakin besar. Dalampenelitian ini, diperoleh hasil bahwa dengan waktu pembekuan yang paling cepat yaitu 2jam menghasilkan ukuran pori yang paling besar.Yunoki et al. tahun 2006 yang telah melakukan sintesis komposit kolagenhidroksiapatitdengan suhu pembekuan -20°C dengan metode freeze-drying,menghasilkan komposit dengan ukuran pori sebesar 200-500 µm. Jika dibandingkandengan hasil penelitian ini, maka pembekuan dengan suhu -80°C dapat menghasilkanukuran pori yang lebih besar. Hal ini terjadi karena semakin rendah suhu pembekuan,semakin cepat komposit membeku, sehingga semakin cepat pula terbentuknya dendritekristal es.98 <strong>Jurnal</strong> <strong>Fisika</strong> <strong>dan</strong> <strong>Terapannya</strong> |Vol.1, No.1, <strong>Januari</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!