HASIL DAN PEMBAHASANPengujian ini mengambil data perubahan hasil pengukuran selama intervalsatu menit sebanyak tiga kali pengukuran di lima jari yang berbeda. Jari yangdikuru yaitu jari telunjuk, jari jempol, jari tengah, jari manis, jari kelingking.Adapun data yang didapatkan adalah sebagai berikut.Tabel 1. Nilai Pengukuran Spo2 Jari TanganSpo2 Spo2 Jari Spo2 Jari Spo2 Spo2 JariNo Telunjuk(%)Tengah(%)Manis(%)Jempol(%)Kelingking(%)1 94,16 95 92,2 92,4 90,52 92,5 92,94 91,6 91,89 95,253 93,7 90,8 92,6 91 89,8693,45 92,91 92,2 91,76 91,87SD 0,857 2,100 0,48 0,708 2,944Eror 0,917 2,260 0,52 0,772 3,205Dari data tersebut dapat dianalisa bahwa pengukuran spo2 pada jari telunjukmenunjukkan angka pengukuran paling besar dengan pengukuran yang lain.Tetapi secara keseluruhan, jari yang lain menunjukkan hasil pengukuran yangmemiliki selisih yang relatif kecil. Perbedaan ini bisa disebabkan panjang lintasantranmisi cahaya dari LED yang berbeda pada setiap jari. Semakin panjang lintasantransmisi cahaya maka semakin banyak cahaya yang diserap sehingga sedikit sajacahaya yang diteruskan. Jari jempol yang memiliki struktur lapisan jaringan yanglebih tebal atau panjang menunjukkan hasil pengukuran yang paling kecil. Selainitu ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa jari telunjuk menghasilkanpengukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jari kelingking. Hal ini bisadisebabkan seperti ukuran jari yang terlalu besar, perubahan kadar Hb, aktivitasberlebihan pada saat pengukuran <strong>dan</strong> desain probe sensor yang kurang sempurna.Selain iu alat hasil penelitian dibandingkan dengan Mindrey PM50,didapatkan hasil sebagai berikut :72 <strong>Jurnal</strong> <strong>Fisika</strong> <strong>dan</strong> <strong>Terapannya</strong> |Vol.1, No.1, <strong>Januari</strong> <strong>2013</strong>
Tabel 2. Hasil Perbandingan Pengukuran AlatDari hasil tabel 2. Dapat dilihat bahwa alat masih kurang stabil dikarenakana<strong>dan</strong>ya nilai toleransi eror pada komponen yang digunakan sehingga prosespembacaan ADC masih sering berubah-ubah. Selain itu bisa disebakan kondisipasien yang kurang tenang saat proses pengukuran. Oksimeter berbasismikrokontroler ATMega16 telah dibuat <strong>dan</strong> dapat bekerja dengan cukup baik.Alat penelitian mampu membedakan hasil pengukuran antara pasien satu denganyang lain dengan nilai error 2,774 % <strong>dan</strong> akurasi 97 %KESIMPULANBerdasarkan analisis data <strong>dan</strong> pembahasan yang dilakukan dalampenelitian ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :1. LED merah mampu diserap sebagian oleh jaringan jari <strong>dan</strong> sebagiannyalainnya lagi ditransmisikan sehingga mampu ditangkap oleh detekorTEMP6000. Se<strong>dan</strong>gkan LED hijau <strong>dan</strong> biru tidak mampu ditransmisikansehingga tidak terdeteksi oleh detektor.2. Oksimeter berbasis mikrokontroler ATMega16 telah dibuat <strong>dan</strong> dapatbekerja dengan cukup baik. Setelah dilakukan peneletian, didapatkan datadengan akurasi terbaik alat dalam mengukur SpO 2 adalah 97 % <strong>dan</strong> erorterbesarnya adalah 5,8 %.3. Pengukuran SpO 2 di lima jari yang berbeda ternyata terdapat perbedaanyang relatif kecil. Hal ini bisa disebabkan panjang lintasan transmisicahaya dari LED yang berbeda pada setiap jari.<strong>Jurnal</strong> <strong>Fisika</strong> <strong>dan</strong> <strong>Terapannya</strong> |Vol.1, No.1, <strong>Januari</strong> <strong>2013</strong> 73
- Page 2:
JURNAL FISIKA DAN TERAPANNYAVOLUME
- Page 11 and 12:
Crisp, John dan Elliot, Barry, 2008
- Page 16 and 17:
Gambar 1. Spektrum kitosanDari spek
- Page 18 and 19:
Gambar 3. Pengaruh variasi komposis
- Page 20 and 21:
polimer. Dalam hal ini molekul peml
- Page 22 and 23:
Pada pembahasan sebelumnya telah di
- Page 24 and 25:
terbaca belum ada gugus fungsi baru
- Page 26 and 27: Bergenia H.A., 1982, Reserve osmosi
- Page 28 and 29: PENDAHULUANSemen gigi merupakan bah
- Page 30 and 31: HASIL DAN PEMBAHASANHasil Uji XRDGr
- Page 32 and 33: Fraksi Volume (%)Grafik Fraksi Volu
- Page 34 and 35: Kekuatan Tekan (MPa)Tabel 3. Hasil
- Page 36 and 37: seng fosfat dan nano ZnO dengan var
- Page 38 and 39: Combe,E.C,, 1992, Sari Dental Mater
- Page 40 and 41: PENDAHULUANSurvey kesehatan yang di
- Page 42 and 43: Gambar 2. Diagram blok penelitianDa
- Page 44 and 45: Keterangan:ABCD: Program merekam fr
- Page 46 and 47: Keterangan:zΔdλ= cacahan frnji= p
- Page 48 and 49: Rumus koefisien muai termal:Gambar
- Page 50 and 51: Firdausy K, Hana M,K, 2010, Purwaru
- Page 52 and 53: Studi Teori dan Eksperimen Sensor P
- Page 54 and 55: Gambar 1. Desain Sensor Pergeseran
- Page 56 and 57: SET UP EKSPERIMENSet up eksperimen
- Page 58 and 59: (a)(b)(c)Gambar 6. Grafik Sensor Pe
- Page 60 and 61: Dari hasil regresi linier yang ditu
- Page 62 and 63: Deteksi Kanker Paru-Paru Dari Citra
- Page 64 and 65: Gambar. 1 Arsitektur Backpropagatio
- Page 66 and 67: Pelatihan data dilakukan dengan mem
- Page 68 and 69: KESIMPULAN1. Perancangan sistem per
- Page 70 and 71: PENDAHULUANPerkembangan teknologi e
- Page 72 and 73: oksigen menyerap panjang gelombang
- Page 74 and 75: Gambar 4. Diagram Blok OksimeterLED
- Page 78 and 79: DAFTAR PUSTAKAAdil, Ratna dan M.Roc
- Page 80 and 81: Desain Sistem Deteksi Kerusakan Jar
- Page 82 and 83: kamera telah terinstall sebelumnya.
- Page 84 and 85: HASIL DAN PEMBAHASANFrame grabber u
- Page 86 and 87: Tabel 3. Rata-rata intensitas freku
- Page 88 and 89: Inspector 2.1 diketahui bahwa kalib
- Page 90 and 91: Tabel 2. Hasil run program pengukur
- Page 92 and 93: Teknik Ekstraksi Fitur Tekstur dan
- Page 94 and 95: PENDAHULUANSetiap tahun kebutuhan b
- Page 96 and 97: gumpalan kolagen disaring dengan ke
- Page 98 and 99: kolagen dari cakar ayam dengan kola
- Page 100 and 101: yang dapat diamati adalah bentuk ma
- Page 102 and 103: Ukuran Makroporus(µm)1000800600400
- Page 104 and 105: Persentase Sel Hidup (%)11010910810
- Page 106 and 107: Develioglu, H., Koptagel, E., Gedik
- Page 108 and 109: Pembuatan Hidrogel Kitosan - Glutar
- Page 110 and 111: luka (Shitaba et al., 1997; Draye e
- Page 112 and 113: Gambar 1. Diagram Alir Pelaksanaan
- Page 114 and 115: E = X 100 %Dimana E adalah persenta
- Page 116 and 117: Penyembuhan luka melibatkan integri
- Page 118 and 119: absorbsinya dikarenakan rantai NH 2
- Page 120: Jayakumar, R., Prabaharan, M., Sudh