12.07.2015 Views

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kamera telah terinstall sebelumnya. Frame grabber dibuat menggunakan pemogramanDelphi. Hasil akhir dari frame grabber adalah citra digital yang merupakan citra kontiyuf(x,y) yang sudah didiskritkan baik koordinasi spasial maupun tingkat kecerahannya.Citra digital yang dihasilkan berupa citra berwarna. Pada citra berwarna, warna pikselyang ditampilkan pada layar monitor merupakan campuran dari tiga warna dasar yaitumerah, hijau <strong>dan</strong> biru dengan nomor warna dasar mulai dari 1 hingga 3. Setiap nomorwarna dasar menginformasikan intensitas dalam menyusun suatu warna yang nilainnyaberkisar dari 0 hingga 255 pada resolusi 8 bit (Sutoyo et. al, 2009).Untuk mempermudah proses pengidentifikasian lubang, dilakukan metodeekstraksi fitur, proses untuk mendapatkan fitur-fitur yang membedakan suatu objek dariobjek yang lain (Putra, 2010). Ekstraksi fitur sendiri terbagi menjadi tiga macam yaituekstraksi fitur bentuk merupakan ekstraksi berdasarkan karakter konfigurasi permukaanyang diwakili oleh garis <strong>dan</strong> kontur, ekstraksi fitur tekstur merupakan ekstraksi yangdidasarkan pada fitur tekstur se<strong>dan</strong>gkan ekstraksi fitur warna merupakan ekstraksi yangdidasarkan pada fitur warna. Pada citra berwarna yang memiliki komposisi warna R, G,<strong>dan</strong> B maka ekstraksi fitur warna dilakukan pada tiga warna (Nahari, 2010). Ekstraksifitur warna menggunakan histogram. Histogram citra adalah grafik yang menggambarkanpenyebaran nilai-nilai intensitas piksel dari sautu citra atau bagian tertentu di dalam citra.Pada citra berwarna 24 bit, histogram terdiri dari 3 buah histogram warna dasar yaituhistogram red (R), green (G), <strong>dan</strong> blue (B) dengan masing-masing histogram terdiri darinilai tingkat keabuan 0–255. Contoh sebuah histogram citra disajikan pada Gambar 2.9dengan i adalah intensitas 0 – 255 <strong>dan</strong> h i adalah histogram dari intensitas i.Gambar 2.9 Histogram citra (Putra, 2010)Dalam penelitian ini, ekstraksi fitur yang digunakan adalah ekstraksi fitur warnadisebabkan dalam citra digital jaringan kulit terdapat tiga fitur yang digunakan yaitu fitur78 <strong>Jurnal</strong> <strong>Fisika</strong> <strong>dan</strong> <strong>Terapannya</strong> |Vol.1, No.1, <strong>Januari</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!