12.07.2015 Views

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PENDAHULUANKanker paru merupakan masalah kesehatan dunia. Dari tahun ke tahun, datastatistik di berbagai negara menunjukkan angka kejadian kanker paru cenderungmeningkat. Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paruparupada pria <strong>dan</strong> sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap,semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paruSalah satu pemeriksaan kanker paru-paru adalah dengan menggunakanpemeriksaan radiologi atau lebih dikenal dengan Sinar-X (foto Rontgen). Prinsip kerjadari alat ini adalah berdasarkan difraksi sinar-x. Pengenalan dengan sinar-X sederhanamerupakan teknik yang paling sering digunakan. Citra dari Sinar -X akan memberikanhasil yang berbeda antara paru-paru yang sehat <strong>dan</strong> yang tidak sehat, seperti kanker paruparusekaligus stadium dari kanker paru-paru tersebut.Namun, pemeriksaaan kanker paru-paru dari citra hasil foto Rontgen masihmemiliki kekurangan yaitu beberapa praktisi medis seperti dokter-dokter spesialis paruparumasih mengandalkan pengamatan visual dalam pembacaan hasil foto rontgensehingga hasilnya sangat subjektif. Dokter spesialis paru-paru harus melakukanpengamatan citra foto Rontgen secara teliti <strong>dan</strong> diagnosis yang benar-benar akurat dalamdeteksi kanker paru-paru pada pasien. Oleh karena itu diperlukan perangkat lunak yangmampu mendeteksi kanker paru-paru sebagai pembanding dari kerja para praktisi medis,sehingga perangkat lunak ini dapat membantu keakuratan penentuan deteksi kanker paruparu.Jaringan saraf tiruan merupakan salah satu sistem pemrosesan informasi yangdidesain dengan menirukan cara kerja otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalahdengan melakukan proses belajar melalui perubahan bobot sinapsisnya. Metodepembelajaran jaringan syaraf tiruan yang digunakan adalah backpropagation karenametode ini dapat diaplikasikan dalam berbagai bi<strong>dan</strong>g untuk melakukan pengenalan pola(pattern recognition), klasifikasi citra, <strong>dan</strong> penerapannya di bi<strong>dan</strong>g diagnosa medik.Jaringan saraf terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan masukan/input terdiri atas variabelmasukan unit sel saraf, lapisan tersembunyi terdiri atas 10 unit sel saraf, <strong>dan</strong> lapisankeluaran/output terdiri atas 2 sel saraf. (kusumadewi, 2004)<strong>Jurnal</strong> <strong>Fisika</strong> <strong>dan</strong> <strong>Terapannya</strong> |Vol.1, No.1, <strong>Januari</strong> <strong>2013</strong> 59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!