12.07.2015 Views

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tabel 2. Hasil run program pengukuran diameter lubangNo. Tegangan pumping(V)Dosis energi(J/cm 2 )Diameter lubang(µm)1. 600(1) 29,5 138,4562. 600(2) 29,5 169,2243. 600(3) 29,5 169,2244. 600(4) 29,5 169,2245. 740(1) 53,8 153,84Tingkat keakurasian pada penelitian ini tergolong rendah disebabkan karena padapenelitian ini hanya menggunakan ekstraksi fitur warna sebagai fitur pembe<strong>dan</strong>ya. Padaumumnya untuk melakukan segmentasi pada kulit setidaknya diperlukan minimal duafitur diantaranya adalah fitur warna <strong>dan</strong> tekstur seperti pada penelitian Nammalwar et. al(2009) yang melakukan segmentasi pada image kanker kulit menggunakan fitur warna<strong>dan</strong> tekstur. Kanker kulit menyebabkan a<strong>dan</strong>ya luka pada kulit. Untuk menganalisa lukapada kulit yang harus dilakukan adalah mengetahui lokasi luka secara akurat <strong>dan</strong>memisahkan daerah luka. Fitur warna <strong>dan</strong> tekstur digunakan untuk membedakan warnateksturluka dari kulit normal. Penyebaran fitur tersebut didasarkan pada struktur tepi <strong>dan</strong>warna image. Selain itu, pada penelitian Phung et. al (2003) melakukan segmentasiterhadap kulit manusia dengan presentasi error sebesar 15,3%.Jiang et. al (2005) mendeteksi kulit dengan menggunakan tiga fitur sekaligusyaitu fitur warna, tekstur <strong>dan</strong> jarak. Deteksi kulit pada penelitian ini adalah memisahkandaerah kulit dengan daerah bukan kulit misalnya mata, rambut <strong>dan</strong> bibir pada area wajah.Proses segmentasi pada penelitian ini menunjukkan tingkat keakurasian tinggi yaitusebesar 94,8%.Fitur tekstur itu sendiri adalah keteraturan pola-pola tertentu yang terbentuk darisusunan piksel-piksel dalam citra digital. Se<strong>dan</strong>gkan segmentasi tekstur merupakanproses yang membagi suatu citra ke dalam beberapa daerah dimana tekstur dianggapkonstan. Oleh karena itu, segmentasi tekstur lebih ditekankan pada penentuan batas-batasantar daerah-daerah di dalam citra dengan tekstur yang berbeda secara otomatis(Nammalwar et. al, 2009). Untuk mengoptimalisasi hasil, penelitian deteksi kerusakanjaringan dermis <strong>dan</strong> pengukuran diameter lubang dapat disarankan untuk menggunakanfitur warna, fitur tekstur, struktur tepi <strong>dan</strong> jarak untuk mendapatkan batas daerah lubangyang lebih akurat sehingga penentuan citra jaringan kulit normal <strong>dan</strong> citra jaringan kulitrusak serta pengukuran diameter lubang dapat terdeteksi lebih akurat.86 <strong>Jurnal</strong> <strong>Fisika</strong> <strong>dan</strong> <strong>Terapannya</strong> |Vol.1, No.1, <strong>Januari</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!