12.07.2015 Views

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

Jurnal Fisika dan Terapannya vol.1, no.1, Januari 2013

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

jaringan normal, fitur pendarahan (bleeding), <strong>dan</strong> fitur lubang. Ketiga fitur tersebutmemiliki tingkat keabuan yang berbeda. Metode selanjutnya adalah segmentasi warnayang merupakan proses membagi citra menjadi daerah-daerah (region) berdasarkan warna(Gonzales, 2008). Daerah yang dimaksud adalah sekumpulan piksel yang berdekatanyang memiliki sifat yang sama. Se<strong>dan</strong>gkan warna merupakan sebuah fitur dalam ruangwarna (color-space) 3-dimensi RGB yang berisi informasi yang berkenaan dengandistribusi spectral cahaya.Pada citra berwarna, fitur yang paling umum digunakan dalam proses segmentasiadalah fitur warna seperti yang dikemukakan oleh Saikumar et. al (2011). Phung et. al(2003) melakukan penelitian mengenai segmentasi terhadap kulit manusia. Fitur yangdigunakan adalah fitur warna. Untuk mendapatkan daerah kulit, menggunakan rentangwarna kulit yang dihasilkan dari segmentasi warna. Presentase error dalam segmentasiwarna relatif kecil yaitu 15,3%. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukansegmentasi warna dengan menggunakan rentang intensitas fitur jaringan normal,pendarahan (bleeding), <strong>dan</strong> lubang yang dihasilkan dari proses ekstraksi fitur.METODE PENELITIANDalam penelitian ini digunakan mikroskop digital untuk mendapatkan citradigital jaringan kulit yang berupa preparat. Komputer yang digunakan adalah Core 2 Duodengan sistem operasi Windows 7. Program dibuat dengan menggunakan bahasapemograman Borland Delphi 6 <strong>dan</strong> Matrox Inspector 2.1 sebagai software pendukung.Data merupakan hasil penelitian Pribadi (2011) sejumlah 40 buah dengan jaringan kulitnormal sebanyak 20 buah <strong>dan</strong> jaringan kulit rusak sebanyak 20 buah.Prosedur penelitian antara lain mengolah data yang berupa preparat menjadi citradigital dengan menggunakan frame grabber, citra tersebut kemudian di ekstraksi fiturwarna pada intensitas R (red), G (green), <strong>dan</strong> B(blue) dengan menggunakan histogramuntuk mengetahui rentang intensitas tiap fitur yang ada dalam citra yang dilakukandengan penge-crop-an fitur sebelumnya. Fitur yang digunakan dalam penelitian ini adalahfitur jaringan normal, fitur pendarahan (bleeding), <strong>dan</strong> fitur lubang.langkah selanjutnyaadalah segmentasi warna untuk mengetahui daerah fitur. Dari segmentasi warna dapatdiketahui citra yang termasuk citra jaringan kulit normal <strong>dan</strong> citra jaringan kulit rusakdengan menggunakan ada atau tidaknya fitur pendarahan (bleeding) <strong>dan</strong> fitur lubang.Citra yang termasuk jaringan kulit rusak kemudian dilakukan perhitungan diameterlubang menggunakan fitur lubang.<strong>Jurnal</strong> <strong>Fisika</strong> <strong>dan</strong> <strong>Terapannya</strong> |Vol.1, No.1, <strong>Januari</strong> <strong>2013</strong> 79

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!