You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
I. Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957: Lahirnya Konsepsi Nusantara~ ==: 2:lum diumumkannya Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957, laut teritorial Indonesia_=. r oleh Territoria/e Zee en Maritieme Kringen Ordonnantie (Staatsblad 1939 No. 22).-::,- ut pasal 1 Ordonansi Laut Teritorial dan Lingkungan Maritim tahun 1939 tersebut, lebar- . :entorial Indonesia adalah 3 mil. Penetapan 3 mil tersebut merupakan lebar laut teritorial~ ':' =;J.ai hukum kebiasaan internasional pada masa sebelum Konferensi Kodifikasi Den Haag.: · ~ -1930 .Alkisah, Cornelius Van Bynkershoek dalam bukunya De Dominio Maris tahun 1702== :::akkan dasar-dasar dari laut teritorial dengan mengatakan bahwa kedaulatan suatu negara-_ ::: diperluas ke luar sampai kepada kapal-kapal di laut sejauh jangkauan tembakan meriam-ana pada abad ke-18 jangkauan tembakan meriam rata-rata sejauh 3 mil. Doktrin laut-- ': -ial 3 mil ini kemudian diterapkan oleh Amerika Serikat tahun 1793 dalam menghadapi- . ~ li sihan antara Jerman dan Perancis. Amerika Serikat mengirimkan nota kepada kedua-~ :: -a yang berselisih dan menentukan batas 3 mil untuk keperluan kedudukan yang netral.Di samping batas laut teritorial 3 mil yang diterima sebagai hukum kebiasaan.:..~ asional oleh negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat, negara-negara Skandinavia~-: :; i Denmark pada tahun 1745 menetapkan batas 4 mil sebagai jarak perluasan kedaulatan~; ::ra tersebut ke laut lepas. Hal ini kemudian diikuti oleh Swedia tahun 1779 dan oleh_ . egia tahun 1812 yang menetapkan batas 4 mil untuk laut teritorialnya . Sementara, Spanyol':c~::lortugal melakukan klaim sejauh 6 mil pada abad ke-18 dan Tsar Rusia melakukan klaim-- Jai sejauh 12 mil.Pada akhir abad ke-18, negarawan dan ahli hukum internasional mulai meragukan_-an jangkauan tembakan meriam sebagai kriteria perluasan negara ke laut lepas. Hal ini-- Jdian mendorong munculnya pemikiran-pemikiran baru untuk ukuran batas kedaulatan_ ;~ a ke laut menggantikan doktrin jangkauan tembakan meriam yang dianggap sudah usang.:- ~: :: tahun 1930, di bawah naungan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) diadakan konferensi=~ asional yang membahas masalah laut teritorial. Konferensi Kodifikasi Den Haag ini-?diri oleh 47 negara, namun tidak mencapai persetujuan tentang batas luar dari laut teritorial- - ak penangkapan ikan pad a Zona Tambahan. Sebanyak 20 negara menyetujui batas laut- .J ri al 3 mil, sementara 12 negara mendukung lebar laut teritorial 6 mil dan negara-negara~ dinavia menginginkan batas 4 mil. Konferensi ini akhirnya hanya menyetujui rancangan= -:: '-pasal yang disetujui sementara dan tidak menghasilkan konvensi. Dengan demikian,23