Manggarabombang, 2) Kecamatan Mappakasunggu, 3) Kecamatan PolombangkengSelatan, 4) Kecamatan Polombangkeng Utara, 5) Kecamatan Galesong Selatan, 6)Kecamatan Galesong Utara, 7) Kecamatan Pattalassang, 8) Kecamatan Galesong, 9)Kecamatan Sanrobone.Topografi Kabupaten Takalar sebagian besar merupakan daerah pantai.3erdasarkan letaknya geografisnya, Kabupaten Takalar dapat dibagi menjadi 3 (tiga)bagian yaitu :a. Kabupaten Takalar bagian Timur (meliputi wilayah Palombangkeng Utara danPalornbangkeng Selatan) adalah merupakan sebagian dataran rendah yangcukup subur dan sebagian merupakan daerah berbukit-bukit (GunungBawakaraeng). Wilayah ini merupakan daerah yang cocok untuk pertanian danperkebunan.b. Kabupaten Takalar bag ian Tengah (wilayah Pattalassang , ibukota Takalar)merupakan dataran rendah dengan tanah relatif subur, sehingga di wilayah inimenjadi daerah yang cocok untuk pertanian , perkebunan dan pertambakan.c. Kabupaten Takalar bagian Barat ( meliputi Mangarabombang, GalesongUtara, Ga\esong Se\atan, Ga\esong Kota, Mappakasunggu dan Sanrobone)merupakan sebagian dataran rendah yang cukup subur untuk pertanian danperkebunan, sebagian merupakan daerah pesisir pantai yang cocok untukpertambakan dan perikanan laut. Potensi ikan terbang , te\ur ikan terbang , danrumput laut di wilayah ini diduga cukup potensia\ untuk dikembangkan.Kabupaten Takalar memiliki sumber daya alam yang dihasilkan dari sektorperikanan laut, pertanian, perkebunan, dan peternakan. Luas areal budidaya ikan padatahun 2006 sekitar 4.856 ha, budidaya tambak dengan luas 4.343 ha yang tersebar dihampir setiap kecamatan. Produksi ikan laut di Kabupaten Takalar pada tahun 2006mencapai 26.776 ton. 29 Selain itu Kabupaten Takalar dikenal sebagai penghasil ikanterbang dan rumput laut. Dalam Program Gerbang Emas Kabupaten Takalar sangatpotensial dijadikan sebagai pusat inkubator pengembangan rumput laut.Jika melihat pada peta di atas di mana letak Kabupaten Takalar yang tidak begitujauh dari Kota Makassar, Kabupaten Takalar bisa menjadi "gerbang" alternatif setelahKota Makassar untuk masuk ke wilayah Sulawesi Selatan. Posisinya sebagai salahsatu wilayah penyanggah ekonomi Kota Makassar, yang menjadi dinamika ekonomiSulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur, menjadi peluang untuk meraih:9 Ibid80
keuntungan ekonomis . Sebagai salah satu wilayah penyanggah, Kabupaten Takalartentunya harus sudah siap dalam mengantisipasi perkembangan kegiatan industri diKota Makassar. Mengingat Kabupaten Takalar sebagian besar wilayahnya merupakanwilayah pesisir dengan panjang garis pantai 74 km dan luas 591 km2 , makapembangunannya juga harus diarahkan ke perekonomian berbasis industri maritim, danbukan berbasis darat.Status Kota Makassar dengan pelabuhan dan bandara udaranya yang bersifatinternasional akan membutuhkan pengembangan wilayah ke arah selatan. KabupatenTakalar yang tidak seberapa jauh dari pelabuhan laut Soekarno - Hatta Makassarmerupakan bisa menjadi pilihan pertama bagi Kota Makassar dalam menentukan arahpengembangan wilayah di berbagai sektor yang berorientasi nasional, regional, dan(nternasional. Perbatasan baratnya yang berhadapan langsung dengan Selat Makassarmemberi makna strategis tersendiri. Karena alasan mendasar inilah Kabupaten Takalarrnenjadi pilihan dalam penulisan penelitian ini.Dinamika Kehidupan Masyarakat di "kaki' Sulawesi Selatan: Wilayah TakalarWilayah pesisir dan laut didefinisikan sebagai daerah pertemuan (interface)antara lingkungan daratan dan laut yang ke arah laut sampai sejauh pengaruhingkungan darat masih dijumpai dan sebaliknya ke arah darat sampai sejauh pengaruhlingkungan laut masih dijumpai/dirasakan. Pada Undang-undang nomor 22 tahun 1999-entang Pemerintahan Daerah secara mendasar menegaskan bahwa wilayah laut yangoerada dibawah otoritas pemerintah propinsi adalah wilayah laut yang berada antara 4hingga 12 mil dari da'ratan.Dikaitkan dengan konsep dasar pengelolaan wi/ayah pesisir dan laut Daerah PropinsiSulawesi Selatan, mekanisme pengelolaannya berorientasi pada Pengelolaan WilayahPesisir dan Laut yang Terpadu dan Berkelanjutan (Integrated Coastal Zone Managementand Planning) . Pengelolaan yang diterapkan ini diarahkan pada keinginan untukmewujudkan keserasian, kolaborasi harmonis, dan sinergis, antara kepentingan ekonomi!economic sighO, pemberdayaan masyarakat (community empowermenO sertaoemeliharaan lingkungan hidup (enviromental conservation) dalam suatu kelembagaan yang:erpadu (institution integrated),Untuk daerah Sulawesi Selatan penetapan kawasan sentra perikanan dibagi ke::lalam empat macam tipe, yaitu 1) kawasan perikanan tangkap di kabupaten Polewali'
- Page 1:
.. ,i1 / l-tFORMAT LEMBAR JDENTITAS
- Page 4 and 5:
.. ,LAPORAN RINGKAS PENELITIAN DAN
- Page 6 and 7:
.. , Sirkuit Terpadu VVaktu Pendaft
- Page 8 and 9:
..... PRAKATA=-0 - ::; : en Keamana
- Page 10 and 11:
., Daftar Tabel=aia Pelanggaran Pem
- Page 12 and 13:
BABIPendahuluan_cta r Belakang~. ,
- Page 14 and 15:
.... ~s 3tan - Selat Malaka, kawasa
- Page 16 and 17:
..... Peta 2 Wilayah Sulawesi Selat
- Page 18 and 19:
..... 8ab II Tinjauan Pustaka ::ama
- Page 20 and 21:
.... Meski demikian, walaupun tidak
- Page 22 and 23:
,. ...:::: yak kasus illegal fishin
- Page 24 and 25:
::eringkali kapal-kapal dari dua ne
- Page 26 and 27:
.... Unreported adalah kegiatan yan
- Page 28 and 29:
tanpa ijin= 2005 . 3 • fvlenangka
- Page 30 and 31:
Bab III Tujuan dan Manfaat - ~ 'uan
- Page 32 and 33:
..... ~ - as uk temuan-temuan lapan
- Page 34 and 35:
I. Deklarasi Djuanda 13 Desember 19
- Page 36 and 37:
.. -.Penetapan batas-batas laut ter
- Page 38 and 39:
::.-: tidak termasuk pengertian lin
- Page 40 and 41: .. -= chipelagic state) . Ketentuan
- Page 42 and 43: 3. Mengupayakan untuk mendapatkan p
- Page 44 and 45: :: ~ e ntuan konvensi. Terkait hal
- Page 46 and 47: ., : -:-~ 2 m aan dengan klaim perl
- Page 48 and 49: 4. Peraturan Menteri Kelautan dan P
- Page 50 and 51: .... ~ . Usaha perikanan di wilayah
- Page 52 and 53: ::- :: sal 2 UU Perikanan ini juga
- Page 54 and 55: - .. - -3'mpunyai tugas mengkoordin
- Page 56 and 57: umkan di media. Dalam kaitan ini, h
- Page 58 and 59: : tim ini sangat penting bagi ASEA~
- Page 60 and 61: e) Pembangunan Kapasitas seperti pe
- Page 62 and 63: ., 5.2. Tantangan Keamanan Nontradi
- Page 64 and 65: Profil Kabupaten Pangkep yang terdi
- Page 66 and 67: ~~ ~---.... "I:!! i :-:: c 214.333
- Page 68 and 69: __ ~'Ii ka Kehidupan Masyarakat Pan
- Page 70 and 71: · ... yang dilindungi oleh ekosist
- Page 72 and 73: ..... penurunan suhu dalam waktu ya
- Page 74 and 75: . ... masyarakat yg belum sadar lin
- Page 76 and 77: ..... melakukan transfer ikan maupu
- Page 78 and 79: kurangnya koordinasi antar-departem
- Page 80 and 81: -.. -·liar. 19 Untuk jalur ALKI in
- Page 82 and 83: '....memperhatikan nasib nelayan da
- Page 84 and 85: Padahal, menurut data kerugian akib
- Page 86 and 87: ..... rakyat loka!. Kita membutuhka
- Page 88 and 89: ..... 5.3. Tantangan Keamanan Nontr
- Page 92 and 93: 2) Kawasan perikanan budidaya air p
- Page 94 and 95: .... demikian tidak bisa dihindari
- Page 96 and 97: laut di perairan Natuna dibutuhkan
- Page 98 and 99: ... Secara fisik pertemuan alur ant
- Page 100 and 101: ....Sab VI ' Kesimpulan dan Saran 6
- Page 102 and 103: .... fishing yang menjadi tantangan
- Page 104 and 105: .... pesisir Takalar. Keadaan ini b
- Page 106 and 107: ..... DAFTAR PUSTAKA - dhitya, Achm
- Page 108 and 109: .... ~s'J 0Xl.::m'§fmiJl?_:t9J~liJ