12.07.2015 Views

i1 / l-t - KM Ristek

i1 / l-t - KM Ristek

i1 / l-t - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

e) Pembangunan Kapasitas seperti pendidikan dan program pelatihan melalui kerjasamadengan Mitra Dialog ASEAN dan organisasi teknis maritim yang relevan , sepertiOrganisasi Maritim Internasional (International Maritime Organizationl lMO) yangmemiliki sumber daya teknis dan keahlian untuk melakukan program peningkatankapasitas.:,.I Mempromosikan kerjasama antar lembaga penegak hukum maritim .g) Mempromosikan kerjasama pengawasan dan pengendalian maritim .I) Pertukaran pandangan mengenai langkah-Iangkah teknis dan operasional.i) Mempromosikan pemahaman umum tentang isu-isu internasional yang muncul terkaitdengan kerjasama maritim, seperti keanekaragaman hayati dan bio-prospecting sumberdaya hayati ..I Mengidentifikasi platform pelatihan/pendidikan maritim antara AMSs.:':lesia mengadakan pertemuan pertama AMF tanggal 28-29 Juli 2010 di Surabaya. Forum..:: _"a secara resmi oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI , Bapak Triyono Wibowo. Diskusi yang=-3ngsung dalam forum dipimpin dan dimoderatori oleh antara lain: Direktur Jenderal Kerja-: a ASEAN, Duta Besarl Wakll Tetap RI untuk ASEAN dan Direktur Politik-Keamanan,:. := '\torat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI 6 1=- utup7_: memang menyimpan potensi sumber daya alam , baik hayati maupun nonhayati, yang- ,:!at besar. Nilai strategis laut inilah yang tentu mendorong diupayakannya pengaturan laut,~ 31ui serangkaian konferensi hukum laut intemasional, karena hal ini pasti akan berpengaruh_~ 3 dap hak penguasaan masing-masing negara terhadap sumber daya alam yang terkandung:lut, terutama kepentingan perikanan. Indonesia pun melakukan demikian, mulai dari-'=--arasi Djuanda 1957, UU No. 41 Prp. Tahun 1960 hingga Pengumuman Pemerintah tentangJas Kontinen tahun 1969, merupakan usaha sepihak Indonesia menentukan laut-= / ahnya, sebagaimana juga dilakukan negara-negara lain.Pada UNCLOS I dan UNCLOS II , klaim atas laut teritorial yang lebih luas pada dasarnya- -, 3itan dengan kepentingan perikanan 62 Kegagalan UNCLOS I tahun 1958 dan ke-2 tahun- Chairul Anwar, op. cit, him. 31.49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!