You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Catatan</strong> <strong>Seorang</strong> <strong>Pejalan</strong><br />
Saya menarik nafas panjang, bersiap mengulang jawaban yang<br />
sama, yang sudah saya ucapkan selama tiga hari berturut-turut.<br />
“Jika tentang kesediaan, saya bersedia. Jika tentang kesiapan,<br />
saya gak tahu apakah saya sudah siap atau belum, karena tak ada<br />
standar kesiapan yang baku hingga bisa menjadi pembanding. Kalau<br />
saya jawab siap, mungkin sebenarnya saya belum siap. Kalau saya jawab<br />
belum siap, mungkin sebenarnya saya sudah siap. Saya gak tahu<br />
pastinya. Orang lainlah yang bisa menilainya. Dan Allah lebih bisa<br />
menilainya lagi.”<br />
Lagi-lagi Kyai Said hanya tersenyum, kemudian tanyanya<br />
kembali terlontar, “Masih bertahan di jawaban yang sama, Nduk?”<br />
Saya mengangguk. “Pertanyaan saya belum terjawab, Yai.”<br />
Kyai Said bergumam pelan. “Hanya ingin bertanya saja Nduk.<br />
Mencoba menanting, persiapan untuk nanti.”<br />
Saya memerhatikan gerak-gerik beliau, namun tak ada hal yang<br />
bisa saya simpulkan. Raut wajahnya tenang dan tak menandakan hal apa<br />
pun. “Persiapan yang begitu sangat cepat, Yai.”<br />
“Kun fayakun. Jika Allah bilang ‘Jadi’ maka ‘Jadilah’. Jika Allah<br />
bilang, ‘Jodohmu datang sekarang’ maka dia akan datang. Walaupun<br />
jauh tempatnya. Walaupun banyak rintangan yang menghalanginya.<br />
Percaya dengan takdir Allah, ‘kan, Nduk?” Saya mengangguk,<br />
membenarkan pernyataannya. “Lagi pula, bukan suatu jaminan, jika<br />
sudah melamar itu tandanya pasti berjodoh. Bukan pula suatu jaminan,<br />
jika jodoh itu adalah orang yang sudah kenal lama. Malah yang sering<br />
terjadi, baru kenal sebentar tapi sudah memutuskan untuk menikah dan<br />
langgeng sampai tua. Tak ada yang tak mungkin, Nduk. Allah Maha Kuasa<br />
atas segalanya, dan takdir Allah itu tak terduga alurnya,” lanjut beliau.<br />
Saya mencerna kalimatnya.<br />
[Ratu Marfuah] 64