You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Catatan</strong> <strong>Seorang</strong> <strong>Pejalan</strong><br />
“Sunan Kalijaga.”<br />
Mata Rama terbelalak, “Kenapa Sunan Kalijaga?”<br />
Saya kembali tersenyum, “Rahasia perusahaan.” Rama<br />
menyerah.<br />
Perbincangan usai. Rama melangkah pergi. Saya membereskan<br />
tempat tidur dan kemudian membaringkan badan, membaca doa mau<br />
tidur dan dilanjutkan dengan bacaan tasbih hingga rasa kantuk<br />
menghampiri. Hingga saya terlelap tanpa tersadari, alam tidur pun<br />
termasuki.<br />
Saya berada di depan sebuah jalan. Di sisi kanan dan kirinya<br />
terpagari pohon cendana hingga wangi semerbak memenuhi atmosfer.<br />
Saya pun melangkah, menyusuri jalannya. Setelah lama melangkah,<br />
sampailah saya di persimpangan. Saya terdiam, tak tahu harus melalui<br />
jalan yang mana. Melihat ke jalan sebelah kiri, sejauh mata memandang,<br />
yang ada hanya hamparan jalan yang sepertinya tak berujung. Melihat ke<br />
jalan sebelah kanan, mata mendapati sebuah pohon rimbun. Pendaran<br />
cahaya memenuhi batang pohonnya. Saya terpesona, hingga akhirnya<br />
memutuskan untuk melalui jalannya.<br />
Langkah-langkah kaki tertapaki menuju pohon rimbun di jalan<br />
sebelah kanan. Jarak perlahan terlewati, menyebabkan jedanya semakin<br />
berkurang. Saat jedanya semakin dekat, lamat-lamat terdengar sebuah<br />
kidung yang sudah tak asing lagi di telinga.<br />
Ana kidung rumeksa ing wengi<br />
Teguh hayu lupita ing lara<br />
Luputa bilahi kabeh<br />
Jin setan datan purun<br />
Peneluh tan ana wani<br />
Miwah panggawi ala<br />
Gunaning wong luput<br />
Geni atemahan tirta<br />
[Ratu Marfuah] 80