You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Catatan</strong> <strong>Seorang</strong> <strong>Pejalan</strong><br />
seorang ksatria, tentunya harus mempunyai senjata sakti yang bisa<br />
mengalahkan apa pun.” Eyang menghentikan ucapannya. Memancing<br />
rasa keingintahuan saya.<br />
“Kok harus punya senjata, Yang? Katanya perilakunya harus<br />
lemah lembut?” tanya saya penasaran. Eyang tersenyum menang.<br />
“Senjatanya yaitu welas asih. Dengan senjata welas asih, kawan<br />
semakin sayang, musuh berubah menjadi cinta, bahkan badai pun dapat<br />
tertaklukan. Paham, Neng?” Saya mengangguk.<br />
“<strong>Seorang</strong> satria pun harus memiliki pegangan. Pegangannya<br />
bukan berupa ilmu kanuragan untuk berperang, tapi berupa Triprakara,<br />
yaitu: lila, trima, dan legawa. Lila itu artinya ikhlas. Trima berarti<br />
menerima dan sabar. Sedangkan legawa yaitu berserah diri dan lapang<br />
dada pada Tuhan. Jadi, triprakara adalah tiga buah laku yang harus<br />
dilakukan untuk memperoleh ilmu satria sejati. Yaitu; bila kehilangan<br />
sesuatu tak membuat sedih, bila disakiti sesama harus sabar dan<br />
menerima, selanjutnya berserah diri serta lapang dada kepada Allah atas<br />
segala takdir-Nya. Semua adalah kepunyaan-Nya dan akan kembali juga<br />
pada-Nya. Allah adalah penolong dan tempat meminta pertolongan.<br />
Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’mannashir—cukup Allah<br />
menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.”<br />
Eyang menarik nafas panjang.<br />
“Satria itu adalah orang tua,” kata Eyang singkat.<br />
“Kok orang tua, Yang? Berarti orang muda tak bisa menjadi<br />
ksatria, ya?” tanya saya penasaran. Tawa Eyang berderai. Saya<br />
menggaruk kepala yang tak gatal.<br />
“Jangan diartikan secara kata, Neng. Orang tua itu bukan<br />
berarti orang yang umurnya sudah tua. Ini bukan berhubungan dengan<br />
umur, tetapi berhubungan dengan triprakara yang tadi. Orang tua itu<br />
adalah orang yang sudah bisa menggembalakan hawa nafsu dan<br />
[Ratu Marfuah] 93