24.08.2015 Views

E1A005002 - DENA RADIANSYAH.pdf - Fakultas Hukum - Unsoed

E1A005002 - DENA RADIANSYAH.pdf - Fakultas Hukum - Unsoed

E1A005002 - DENA RADIANSYAH.pdf - Fakultas Hukum - Unsoed

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Industri perhotelan perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai peluang bisnis dalamperekonomian Indonesia untuk mendongkrak perekonomian nasional yang terpurukakibat krisis moneter. Kesadaran akan perlunya penanganan yang lebih serius terhadapindustri ini telah melahirkan beberapa kebijakan sebagai langkah pengembangannya.Hotel tidak dapat dipisahkan dengan industri pariwisata, karena industri pariwisata tanpasarana akomodasi atau hotel tidak mungkin berkembang dengan baik.Hotel pada awalnyahanya merupakan sarana akomodasi tempat orang menginap yang terdiri dari kamarkamar,jadi salah satu aspek kepariwisataan dari unsur akomodasi, yakni yangmenyangkut perhotelan.Menurut Surachlan Dimyati, Akomodasi dalarn arti sempitmerupakan sarana penginapan yang biasanya digunakan untuk menginap yang terdiri darikamar-kamar. Seiring perkembangan zaman, istilah akomodasi dikenal orang bukanhanya sekedar tempat untuk menginap, tetapi telah berkembang (dalam arti luas) sebagaitempat seseorang dapat tidur, beristirahat, atau menginap sementara waktu selamadalamperjalanannya, juga untuk mendapatkan makan-minum dan terpenuhi kebutuhanlainnya.Akomodasi bukan hanya tempat untuk menginap saja tetapi dapat diguna-kmuntuk makan, minum dan sebagai tempat untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan yangsengaja dibangun dan didirikan dengan tujuan komersil, guna untuk mendapatkankeuntungan yang sebesar-besarnya mengalami perluasan makna dengan beralihnya istilahakomodasi dengan istilah hotel. 1Hotel menurut Pasal 14 Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataanadalah salah satu bagian dari usaha pariwisata yang memberikan layanan berupa penyediaanakomodasi beserta pelayanan makanan dan minuman kepada para wisatawan, sedangkan yangdimaksud dengan usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasapariwisata atau menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata.Surat Keputusan Menteri Perhubungan No.PM.10/PW.30l/Phb.77,tanggal 12 Desember1977, menyatakan bahwa hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial,disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makan danminum.1Aan Surachlan Dimyati,Pengetahuan Dasar Perhotelan, Jakarta : CV. Deviri Ganan 1992, halaman 17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!