EFEK DINANTI PAKET DIRACIK EFEK DINANTI
m-130-2015
m-130-2015
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
tidak pernah surut,” kata Sekjen DPR.<br />
Selain dikenalkan mekanisme kerja<br />
DPR dalam melakukan persidangan<br />
dalam membahas Rancangan Undang-<br />
Undang (RUU) dan melakukan fungsi<br />
pengawasan melalui mekanisme persidangan,<br />
mereka juga melakukan simulasi<br />
rapat sehingga para peserta parlemen<br />
remaja benar-benar dapat menghayati<br />
peran sebagai anggota DPR.<br />
Sebagai penyemangat, pada parlemen<br />
remaja 2015 digunakan jargon Semangat<br />
Parlemen Modern sesuai dengan<br />
tekad dan semangat DPR Periode 2014-<br />
2019 bertransformasi menjadi parlemen<br />
modern. Berulang kali pekikan semangat<br />
para peserta parlemen remaja 2015<br />
pun terdengar...“Parlemen Remaja 2015,<br />
Semangat Parlemen Modern!”<br />
Guna lebih menghayati pelaksanaan<br />
tugas dan fungsi DPR dalam rangka<br />
mewujudkan representasi rakyat, para<br />
peserta parlemen remaja juga diajak turun<br />
langsung melakukan serap aspirasi<br />
rakyat di Desa Cinagara dan Cimande,<br />
Sukabumi, Jawa Barat. Semangat yang<br />
mereka tunjukkan selama melakukan<br />
kegiatan kunjungan kerja di kedua desa<br />
tersebut laksana mengisyaratkan cahaya<br />
terang akan keberlangsungan estafet<br />
tongkat kepemimpinan bangsa di masa<br />
mendatang.<br />
DIPUJA DI SANA, DIHAJAR DI SINI<br />
Sementara itu Ketua DPR RI Setya<br />
Novanto tak hanya mengutarakan rasa<br />
bangga, namun juga berbagi pengalaman-pengalamannya<br />
selama menjadi<br />
Ketua DPR kepada seluruh peserta Parlemen<br />
Remaja 2015.<br />
Diselingi percakapan yang hangat<br />
dan ringan, Ketua DPR mulai berbagi<br />
pengalaman saat memantau kebakaran<br />
hutan naik helikopter bersama Menko<br />
Polhukam Luhut B Pandjaitan dan Panglima<br />
TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat<br />
memantau langsung upaya pemadaman<br />
kebakaran hutan dan lahan yang pada<br />
kondisi jarak pandang yang hanya mencapai<br />
1 (satu) meter dan di bawahnya ada<br />
hutan yang terbakar.<br />
“Saya deg-degan juga kan bahaya.<br />
Saya tanya ke pilotnya yang tentara katanya<br />
‘siap’, saya bilang jangan siap-siap<br />
aja, yang penting aman enggak? Tapi<br />
karena bareng Menko Polhukam dan<br />
Panglima yang berani-berani ya saya<br />
pura-pura berani saja. Kita terbang,<br />
panduan kita cuma GPS saja,” tutur Novanto<br />
berkisah.<br />
Kepada para peserta parlemen remaja,<br />
politisi dari Partai Golkar ini juga<br />
berbagi suka dukanya selama menjadi<br />
Ketua DPR termasuk saat bertemu dengan<br />
kandidat Presiden Amerika Serikat<br />
Donald Trump. Dijelaskan Novanto niat<br />
bertemu dengan Trump sebenarnya<br />
merupakan upaya untuk mengajak berinvestasi<br />
di Indonesia, sehingga dapat<br />
membuka banyak lapangan kerja.<br />
“Waktu mau pulang, tiba-tiba saya<br />
ditarik sama dia dan dia bilang ‘inilah<br />
Ke tua DPR paling berpengaruh di Indonesia’.<br />
Itu dia yang bilang loh, bukan<br />
saya. Tapi setelah itu saya dihantam<br />
habis-habisan di dalam negeri. Jadi di<br />
sana saya dipuji, di sini saya dihajar,” kata<br />
Novanto.<br />
Kunker Parlemen Remaja 2015 ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Silih Asih, Kab. Bogor<br />
SAYA DEG-DEGAN JUGA KAN<br />
BAHAYA. SAYA TANYA KE<br />
PILOTNYA YANG TENTARA<br />
KATANYA ‘SIAP’, SAYA<br />
BILANG JANGAN SIAP-SIAP<br />
AJA, YANG PENTING AMAN<br />
ENGGAK? TAPI KARENA<br />
BARENG MENKO POLHUKAM<br />
DAN PANGLIMA YANG<br />
BERANI-BERANI YA SAYA<br />
PURA-PURA BERANI SAJA.<br />
KITA TERBANG, PANDUAN<br />
KITA CUMA GPS SAJA,<br />
“Cerita Saya bertemu bos-bos di Sillicon<br />
Valley sudah tertutup isu bertemu<br />
Trump. Padahal isu ini penting. Tapi saya<br />
cerita juga ke teman teman DPR, supaya<br />
gak friend makan friend” imbuhnya.<br />
Kepada para peserta Parlemen Remaja<br />
2015, ketua DPR juga menyampaikan<br />
harapannya agar peserta Parlemen<br />
Remaja dapat memberikan kontribusi<br />
yang besar kepada teman-teman, sekolah,<br />
dan keluarganya bahwa parlemen<br />
mempunyai fungsi tugas sesuai dengan<br />
kaedah-kaedahnya untuk bisa berjalan<br />
bersama pemerintah. Meraka diharapkan<br />
mengetahui bahwa parlemen<br />
ini adalah parlemen yang mempunyai<br />
kewibawaan yang tinggi dan mempunyai<br />
tugas-tugas yang sangat berat.<br />
“Diharapkan peserta Parlemen<br />
Remaja dapat menjelaskan kepada seluruh<br />
elemen masyarakat dan juga sekolahnya<br />
masing-masing,” tegas Setya Novanto<br />
Usai berbagi pengalaman selama memimpin<br />
DPR termasuk berbagai kisah<br />
suka dukanya, Ketua DPR menyerahkan<br />
palu sidang DPR kepada Ketua Parlemen<br />
Remaja 2015 Muhammad Farid Fauzan<br />
dari SMAN 5 Balikpapan Kalimantan<br />
Timur, dilanjutkan dengan foto bersama<br />
di tangga Gedung Nusantara. (SKR/AS)<br />
FOTO: SINGGIH/PARLE/IW<br />
EDISI 130 TH. XLV, 2015<br />
71