EFEK DINANTI PAKET DIRACIK EFEK DINANTI
m-130-2015
m-130-2015
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
karena menurut kepercayaan orang tua<br />
suku Sasak Lombok bahwa jika ada lakilaki<br />
yang menenun akan menjadi mandul,”<br />
ujarnya dengan mengatakan hal itu<br />
mitos.<br />
Peserta Press Gathering mengunjungi<br />
langsung desa tenun Sukarare.<br />
Mereka menyaksikan bagaimana gadisgadis<br />
dan perempuan di desa itu dengan<br />
jari-jari lincahnya memproses benang<br />
menjadi sehelai kain indah dan menarik.<br />
Itulah salah satu kisah yang disajikan<br />
pemandu wisata pada acara Press<br />
Gather ing Koordinatoriat wartawan DPR<br />
di Lombok, NTB pada akhir Oktober lalu.<br />
Dari Pimpinan dan anggota hadir Wakil<br />
Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua BURT<br />
Dimyati Natakusumah dan anggota DPR<br />
Willgo Zaenar. Dari jajaran Setjen, hadir<br />
Sekjen DPR Winantuningtyastiti, Kepala<br />
Badan Keahlian Johnson Rajagukguk,<br />
Irtama Setyanta Nugraha dan Deputi<br />
Persidangan dan KSAP Damayanti serta<br />
Kepala Biro Humas dan Pemberitaan<br />
Djaka Dwi Winarko dan Kepala Bagian<br />
Pemberitaan Irfan.<br />
Pemilihan lokasi Gathering di Lombok<br />
dinilai tepat karena banyak destinasi<br />
wisata serta budaya yang menarik. Bahkan<br />
di kota yang dikenal dengan sebutan<br />
“Kota Seribu Masjid” ini mendapat dua<br />
predikat kota wisata halal se dunia.<br />
Dalam World Halal Travel Award 2015<br />
DALAM WAKTU SEKEJAP, KINI KITA SUDAH<br />
MENIKMATI BERITA DI GADGET. INI SUATU<br />
REVOLUSI DI DUNIA PERS YANG LUAR<br />
BIASA DAN TIDAK ADA BANDINGANNYA. DI<br />
ZAMAN SAYA, MENGETIK BERITA ITU MASIH<br />
MENGGUNAKAN MESIN KETIK,<br />
DAN SERBA MANUAL.<br />
di Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia<br />
mendapat penghargaan sebagai World’s<br />
Best Halal Tourism Destination (Lombok),<br />
World’s Best Halal Honeymoon<br />
Destination (Lombok), dan World’s Best<br />
Family Friendly Hotel (Sof yan Hotel).<br />
Wakil Ketua DPR Fadli Zon<br />
TERSAJI REAL TIME<br />
Pada acara gathering ini Wakil Ketua<br />
DPR Fadli Zon mengatakan, media<br />
massa me ngalami revolusi yang sangat<br />
pesat. Di masa lalu, media massa hanya<br />
tersedia pada media elektronik dan media<br />
cetak. Namun kini, media massa merambah<br />
ke media online, yang melahirkan<br />
online news. Sehingga, berita sudah<br />
dapat tersaji secara real time.<br />
Pada acara yang bertema, “Membangun<br />
Pemahaman Pers tentang Kinerja<br />
Dewan di Daerah Pemilihan” lebih lanjut<br />
Pimpinan Dewan Koordinator Polkam<br />
ini mengatakan, dalam waktu sekejap,<br />
kini kita sudah menikmati berita di gadget.<br />
Ini suatu revolusi di dunia pers yang<br />
luar biasa dan tidak ada bandingannya.<br />
Di zaman saya, mengetik berita itu masih<br />
menggunakan mesin ketik, dan serba<br />
manual,” jelasnya.<br />
Dia menyatakan sangat mendukung<br />
keberadaan pers. Tanpa adanya pers,<br />
tidak akan ada demokrasi. Karena salah<br />
satu ciri negara demokrasi, adalah adanya<br />
kebebasan pers, namun pers yang<br />
bertanggung jawab.<br />
“Pers di negara lain, itu sangat terbatas,<br />
seperti di Singapura dan China. Di<br />
sana, pers di kontrol oleh negara. di Indonesia,<br />
sudah banyak tokoh pers yang<br />
berjuang, untuk mendapatkan status<br />
pers yang bebas. Itu butuh perjuangan<br />
lama,” kenang Fadli.<br />
Fadli memastikan, kehadiran pers<br />
sangatlah penting. Bahkan, pers sampai<br />
digadang menjadi pilar ke empat demokrasi,<br />
setelah legislatif, yudikatif, dan<br />
eksekutif. (SPY,MP) FOTO: ANDRI/PARLE/IW<br />
Foto bersama wartawan koordinatoriat dengan<br />
Pimpinan Dewan dan Pejabat Setjen DPR RI<br />
EDISI 130 TH. XLV, 2015<br />
73