bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

More documents

Recommendations

Info

II. II. Bukit Bukit Gaddu Gaddu Yang ang Islami Islami Perbukitan dan persawahan meliputi seluruh areal Desa Gaddu, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura. Inilah sebuah daerah dengan kehidupan sehari-hari yang cukup kental diwarnai nuansa religius islami. Pengajian dengan aneka tema menjadi kegiatan sosial sehari-hari, kegiatan yang cukup aktif melibatkan kaum perempuan. Ikatan komunal di desa ini juga dikuatkan dengan berbagai jenis kegiatan arisan yang juga banyak melibatkan kaum perempuan. Secara geografis Desa Gaddu berbatasan Desa Ketawang Larangan di sebelah barat, Desa Gaddu Timur di sebelah timur, Desa Ganding di sebelah selatan, dan Desa Campaka di sebelah Utara. Ada tujuh kampung yang ada di desa ini, yakni kampung Pregi Barat, Pregi Timur, Sumber Mandala Barat, Sumber Mandala Timur, Lalambung Selatan, dan Lalambung Utara. Pada tahun 2005, keseluruhan kampung di Desa Gaddu dihuni 1.000 kepala keluarga, dengan rincian 2.343 lakilaki dan 2.431 perempuan. Kebanyakan penduduk Desa Gaddu adalah tamatan SD dan yang sederajat. Mereka biasanya menjalani proses pendidikan di pondok-pondok pesantren yang banyak bertebaran di wilayah ini. Secara rinci tingkat pendidikan di desa ini digambarkan sebagai berikut: Tabel abel 3 3 : : Jumlah Jumlah penduduk penduduk penduduk ber berdasarkan ber dasarkan tingkat tingkat pendidikan. pendidikan. Tingkat ingkat ingkat Pendidikan Pendidikan Pendidikan Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/ sederajat SD/Sederajat SMP sederajat SMU/sederajat Perguruan tinggi Jumlah Jumlah jiwa jiwa 1.425 389 2.186 293 390 Sumber : Data Desa Gaddu, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep-Madura, 2005 Sebagaimana areal agraris lain di negeri ini, sektor pertanian dengan areal persawahan di perbukitan yang subur menjadi penopang perekonomian utama masyarakat Desa Gaddu. Sebagian besar penduduk, 80%, bekerja sebagai petani dan sisanya, 20%, menjadi pedagang. Namun, haruslah menjadi perhatian kita bahwa kebanyakan petani di Desa Gaddu bukan pemilik lahan pertanian. Sebagian besar mereka hanyalah buruh tani dengan upah antara Rp 7000 - 15.000 untuk bekerja di sawah mulai pukul 7 - 12 siang. Perbedaan jumlah upah biasanya didasarkan pada jenis kelamin. Upah buruh tani perempuan hanya Rp 7.000 per hari, sedangkan buruh tani laki-laki bisa mencapai Rp 15.000 per hari kerja. Seperti bisa diduga, dengan latar belakang keluarga yang kebanyakan adalah buruh tani dengan upah tak seberapa, tak sedikit penduduk Desa Gaddu yang kemudian bekerja di luar negeri sebagai buruh migran. Negara yang menjadi tujuan bekerja cukup bervariasi seperti Malaysia, Saudi Arabia, dan Singapura. 91 23
Bergantung pada Tali Rapuh Berdasar data pemerintah daerah setempat, penduduk Desa Gaddu yang bekerja di luar negeri kebanyakan adalah perempuan. Hingga tahun 2005, tercatat ada 347 (14,27 persen) dari 2.431 penduduk perempuan Desa Gaddu yang bekerja di luar negeri. Bandingkan dengan 10,8 persen atau 253 dari 2.343 laki-laki Desa Gaddu yang menempuh jalan serupa, yakni menjadi buruh migran Indonesia. III. III. Pandensari andensari dan dan Urek-Urek Urek-Urek Desa Desa Desa Desa Desa Pandensari, Pandensari, Pandensari, Pandensari, Pandensari, Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Pujon, Pujon, Pujon, Pujon, Pujon, Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Malang Malang Malang Malang Malang Pandensari. Sebuah desa yang asri di tengah pegunungan. Sebuah wilayah dengan roda perekonomian yang cukup dinamis dengan pertanian dan peternakan yang semarak. Beberapa kegiatan industri rumah tangga yang dikelola warga setempat juga memeriahkan Pandensari, antara lain di bidang pembuatan tahu 6 dan industri kemasan. Namun demikian, masih banyak perempuan desa ini yang berkeinginan kuat untuk bekerja ke luar negeri. Ingin meraih hidup lebih baik di negeri orang. Negara tujuan utama yang biasanya menjadi pilihan perempuan Desa Pandensari adalah Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Arab Saudi. Secara keseluruhan jumlah penduduk Desa Pandensari mencapai 9.801 jiwa, laki-laki ada 4.944 jiwa dan perempuan ada 4.857 jiwa. Total jumlah kepala keluarga adalah 2.563 KK. Rata-rata penduduk desa ini hanya tamatan SD dan yang sederajat, dengan rincian sebagai berikut: 24 Tabel abel 4 4 : : Jumlah Jumlah penduduk penduduk ber ber berdasarkan ber ber dasarkan T TTingkat T ingkat Pendidikan Pendidikan Tingkat ingkat ingkat Pendidikan Pendidikan Belum Sekolah Usia 7 – 45 tahun tidak pernah sekolah SD tidak tamat Tamat SD/sederajat SLTP/sederajat SLTA/sederajat D-1 D-2 D-3 S-1 Jumlah Jumlah jiwa jiwa 500 orang 1.300 orang 1.400 orang 4.111 orang 1.906 orang 508 orang 5 orang 5 orang 10 orang 55 orang Sumber : Data Desa Pandensari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Sejauh ini, Desa Pandensari telah memiliki 3 sekolah TK (taman kanak-kanak), 5 SD (sekolah dasar), 1 bangunan sekolah SLTP (sekolah lanjutan tingkat pertama), 1 unit bangunan SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas), dan 2 institusi pendidikan keagamaan. 6 Tahu merupakan makanan yang terbuat dari kedelai, sehingga memiliki nilai protein yang cukup tinggi. Untuk mengkonsumsinya, biasanya tahu digoreng atau direbus terlebih dahulu.
Page 2 and 3: Bergantung Bergantung pada pada Tal
Page 4 and 5: Kata Pengantar Depnakertrans RI Pen
Page 6 and 7: Kata Pengantar Solidaritas Perempua
Page 8 and 9: Ucapan Terima Kasih Penghormatan da
Page 10 and 11: Kata Pengantar Organisasi Perburuha
Page 12 and 13: Daftar Isi Kata Kata Pengantar Peng
Page 14 and 15: Buruh Migran Perempuan dan Fenomena
Page 16 and 17: Kerentanan buruh migran perempuan t
Page 18 and 19: Informan yang menjadi objek wawanca
Page 20 and 21: 1.4. 1.4. Waktu aktu Penelitian Pen
Page 22 and 23: Tiga Kantong Buruh Migran Perempuan
Page 26 and 27: Mata pencaharian penduduk Desa Pand
Page 28 and 29: III. Kabupaten Malang a. Calon buru
Page 30 and 31: Akhirnya, bagi Hym dan Ema, kepergi
Page 32 and 33: negeri dengan standar gaji yang leb
Page 34 and 35: Daerah Daerah Asal Asal Buruh Buruh
Page 36 and 37: Jalan Panjang Buruh Migran Perempua
Page 38 and 39: Nah, kondisi ini membuat perempuan
Page 40 and 41: Hym memaparkan proses penjemputan d
Page 42 and 43: 3.5. 3.5. Proses Proses Migrasi Mig
Page 44 and 45: Seperti tergambar dari pengalaman M
Page 46 and 47: (penampungan PJTKI) ada anak stress
Page 48 and 49: Bagan Bagan 2 2 : : Pr Proses Pr os
Page 50 and 51: Bergantung pada tali rapuh Bab Bab
Page 52 and 53: Buruh perempuan yang menggunakan vi
Page 54 and 55: ertemu, lusa langsung kawin. Saya b
Page 56 and 57: Untuk menekan rasa takut dan khawat
Page 58 and 59: 4.3. 4.3. Situasi Situasi Rentan Re
Page 60 and 61: Pengumuman hasil tes kesehatan bias
Page 62 and 63: Selama menunggu istrinya, Adi menga
Page 64 and 65: Kisah Robi’ah dari Madura Robi’
Page 66 and 67: Berikut ini penuturannya: “““
Page 68 and 69: Seperti yang dituturkan Robi’ah:
Page 70 and 71: Sebagai pembantu rumah tangga, Wula
Page 72 and 73: Seberapa Kenal mereka dengan hiv/ai
Page 74 and 75:
Kaitan Kaitan T TTingkat TT ingkat
Page 76 and 77:
terinfeksi HIV/AIDS atau belum, dan
Page 78 and 79:
. b. Sikap Sikap dan dan Perilaku P
Page 80 and 81:
5.4. 5.4. Pengetahuan Pengetahuan d
Page 82 and 83:
Hasil penelitian kuantitif ”Keren
Page 84 and 85:
Berikut grafik data kuantitatif yan
Page 86 and 87:
kesimpulan dan Rekomendasi Bab Bab
Page 88 and 89:
7. Melakukan pemantauan terhadap pr
Page 90 and 91:
Lampiran I. I. I. Observasi Observa
Page 92 and 93:
atas kertas yang memuat nomor urut
Page 94 and 95:
Nierbeken (Bengkok) (1 buah) KOM (
Page 96 and 97:
B. Persiap Persiapan Persiap an Akh
Page 98 and 99:
erwarna hitam digunakan oleh para d
Page 100 and 101:
Data Data Demografi Demografi Buruh
Page 102 and 103:
PENEMP PENEMPATAN PENEMP AN BURUH B
Page 104 and 105:
2. Jelaskan secara rinci bagaimana
Page 106 and 107:
Focus ocus Group Group Discussion D
Page 108 and 109:
3. Nomor yang bisa dihubungi (kalau
Page 110 and 111:
99. Tidak menjawab 19. Apakah Ibu h
Page 112 and 113:
88. Tidak tahu 99. Tidak menjawab 4
Page 114 and 115:
2. Tidak 88. Tidak Tahu 99. Tidak m
show all

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?