bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

More documents

Recommendations

Info

Lampiran I. I. I. Observasi Observasi A. A. Klinik Klinik Pelaksana Pelaksana Pelaksana T TTes T es Kesehatan Kesehatan Klinik Klinik Klinik ”Pelangi”, ”Pelangi”, Pelaksana Pelaksana TT Tes TT es kesehatan kesehatan Februari Februari 2006 2006 Nama Nama Klinik Klinik Klinik : : Pelangi Pelangi [bukan [bukan nama nama nama sebenarnya] sebenarnya] sebenarnya] Lokasi Lokasi : : Cawang Cawang Otista-Jakarta Otista-Jakarta T TTimur T imur imur. imur Tahun ahun ber berdiri ber ber diri : : 1999 1999 Fasilitas Klinik Pelaksana Tes Kesehatan Calon Buruh Migran ”Pelangi”Klinik terdiri dari beberapa macam ruangan, seperti ruang untuk pemeriksaan fisik, laboratorim, ruang pengambilan sample darah, ruang administrasi, ruang pemiliki klinik, ruang tunggu, dan sebagainya. Khusus ruang-ruang untuk pelaksanaan berbagai tes kesehatan hanya dibatasi atau disekat dengan triplek. Secara umum gambaran fisik bangunan klinik dijelaskan sebagai berikut: Meja Meja Meja r rresepsionis r esepsionis esepsionis; esepsionis berada tepat di muka pintu masuk ruang tunggu yang memilikibeberapa tempat duduk yang cukup banyak. Ruang Ruang administrasi administrasi; administrasi berada tepat di belakang meja resepsionis dengan ukuran 2 x 3meter memiliki dua komputer dan tiga meja. Ruang Ruang r rrontgen r ontgen ontgen; ontgen terdiri dari ruang pengambilan foto dan ruang gelap sebagaitempat memcuci foto. Laboratorium: Laboratorium: berada tepat di depan meja resepsionis dan ruang tunggu. Memilikiruang agak besar dibanding ruang periksa, karena di ruang ini terdapat peralatan yangmenunjang pemeriksaan tes darah dan air seni. Ruang Ruang pengambilan pengambilan darah darah hanya terdiri dari meja, dua kursi untuk pasien danpetugas serta beberapa tabung untuk menyimpan hasil darah. Di atas meja terdapatdua box untuk membuang bekas jarum suntik yang dipisahkan antara jarum danbatangnya, sementara jarum suntik telah berada di atas meja tanpa bungkus plastik. Ketika dikonfirmasi kepada petugas alasan tidak dibungkusnya jarum suntik, ternyatatelah dibuka pada saat calon Buruh Migran Perempuan [BMP] mendaftar dan diketahui berapa banyak yang akan melakukan tes darah. Tepat di depan ruang initerdapat toilet untuk pasien mengambil air seni dan diletakkan dalam tempat air seni. Toilet oilet oilet oilet: oilet berada tepat di depan ruang pengambilan darah 89
Bergantung pada Tali Rapuh 90 Ruang Ruang periksa periksa perawat: perawat: terdiri dari meja, 2 kursi, 1 lemari untuk obat, ranjang pemeriksaan, alat mengecek tensi darah, penglihatan mata dan beberapa pertanyaansesuai dengan mekanisme pemeriksaan calon buruh migran perempuan Ruang Ruang periksa periksa dokter dokter terdiri dari meja, 3 kursi, I tempat tidur untuk pemeriksaan. Ruang Ruang pengambilan pengambilan foto foto; foto ruang ini sekaligus menjadi mushala dan tempat tidurcalon BMP yang melakukan PKL [Praktek Kerja Lapangan] sebagai calon pekerjarumah tangga klinik Ruang Ruang pimpinan; pimpinan; berada di sudut ruangan menuju ruang belakang. Ruang Ruang belakang belakang terdiri dari dapur, kamar mandi untuk petugas dan pimpinan dantangga menuju lantai atas sebagai tempat istirahat pimpinan dan putranya atau tamutamu yang kelelahan Komunikasi Komunikasi Komunikasi antara antara petugas petugas pelaksana pelaksana pelaksana tes tes kesehatan kesehatan dengan dengan calon calon buruh buruh migran migran di di klinik: klinik: Jenis pertanyaan - siapa nama orang tua (ayah) - sudah menikah atau belum - pernah punya anak-pernah pake KB - punya penyakit sebelumnya- dan seterusnya Jenis instruksi- ayo timbang - ayo cek tinggi badan - buka baju kecuali celana dalam - lihat ke depan dan tutup mata - tahan napas - berdiri balik ke belakang - kepalkan tangan Petugas Petugas 1. Dokter : 4 orang perempuan 2. Perawat : 1 orang perempuan 3. Petugas Rongten : 1 orang laki-laki bagian pelaksana , 2 orang laki-laki bagian pencuci foto 4. Analis/laboratorium: 1 laki-laki, dan 1 perempuan 5. Sopir : 2 orang laki-laki (1 orang baru saja diPHK karena merayu calon BMP) 6. Administrasi : 2 orang perempuan 7. Resepsionis : 1 orang perempuan Petugas di klinik tidak menggunakan seragam seperti layaknya sebuah klinik yang di dalamnya terdapat dokter dan perawat. Alasan yang diberikan oleh pimpinan klinik adalah agar calon buruh migran tidak merasa takut dan menganggap bahwa kita semua sama dan setara. Pr Proses Pr oses Pemeriksaan Pemeriksaan Klinik ini memiliki standar pemeriksaan Singapura, dengan alasan agar lebih meningkatkan kualitas dengan alur kerja sebagai berikut: 1. Pemeriksaan Laboratorium Klinik ini menerima pemeriksaan calon BMP mulai pukul 10.00- 17.00 WIB dan setelah pukul 17.00 proses pemeriksaan darah dan air seni dilakukan. 2. Pengambilan sample darah dan air seni, dengan tahapan sebagai berikut: - Pemeriksaan air seni: tahap ini dilakukan pertama karena dianggap tahap paling mudah. Air seni diletakkan dalam tempat kecil semacam toples dimasukkan alat pemeriksaan kurang lebih satu menit, kemudian diletakkan di
Page 2 and 3:
Bergantung Bergantung pada pada Tal
Page 4 and 5:
Kata Pengantar Depnakertrans RI Pen
Page 6 and 7:
Kata Pengantar Solidaritas Perempua
Page 8 and 9:
Ucapan Terima Kasih Penghormatan da
Page 10 and 11:
Kata Pengantar Organisasi Perburuha
Page 12 and 13:
Daftar Isi Kata Kata Pengantar Peng
Page 14 and 15:
Buruh Migran Perempuan dan Fenomena
Page 16 and 17:
Kerentanan buruh migran perempuan t
Page 18 and 19:
Informan yang menjadi objek wawanca
Page 20 and 21:
1.4. 1.4. Waktu aktu Penelitian Pen
Page 22 and 23:
Tiga Kantong Buruh Migran Perempuan
Page 24 and 25:
II. II. Bukit Bukit Gaddu Gaddu Yan
Page 26 and 27:
Mata pencaharian penduduk Desa Pand
Page 28 and 29:
III. Kabupaten Malang a. Calon buru
Page 30 and 31:
Akhirnya, bagi Hym dan Ema, kepergi
Page 32 and 33:
negeri dengan standar gaji yang leb
Page 34 and 35:
Daerah Daerah Asal Asal Buruh Buruh
Page 36 and 37:
Jalan Panjang Buruh Migran Perempua
Page 38 and 39:
Nah, kondisi ini membuat perempuan
Page 40 and 41: Hym memaparkan proses penjemputan d
Page 42 and 43: 3.5. 3.5. Proses Proses Migrasi Mig
Page 44 and 45: Seperti tergambar dari pengalaman M
Page 46 and 47: (penampungan PJTKI) ada anak stress
Page 48 and 49: Bagan Bagan 2 2 : : Pr Proses Pr os
Page 50 and 51: Bergantung pada tali rapuh Bab Bab
Page 52 and 53: Buruh perempuan yang menggunakan vi
Page 54 and 55: ertemu, lusa langsung kawin. Saya b
Page 56 and 57: Untuk menekan rasa takut dan khawat
Page 58 and 59: 4.3. 4.3. Situasi Situasi Rentan Re
Page 60 and 61: Pengumuman hasil tes kesehatan bias
Page 62 and 63: Selama menunggu istrinya, Adi menga
Page 64 and 65: Kisah Robi’ah dari Madura Robi’
Page 66 and 67: Berikut ini penuturannya: “““
Page 68 and 69: Seperti yang dituturkan Robi’ah:
Page 70 and 71: Sebagai pembantu rumah tangga, Wula
Page 72 and 73: Seberapa Kenal mereka dengan hiv/ai
Page 74 and 75: Kaitan Kaitan T TTingkat TT ingkat
Page 76 and 77: terinfeksi HIV/AIDS atau belum, dan
Page 78 and 79: . b. Sikap Sikap dan dan Perilaku P
Page 80 and 81: 5.4. 5.4. Pengetahuan Pengetahuan d
Page 82 and 83: Hasil penelitian kuantitif ”Keren
Page 84 and 85: Berikut grafik data kuantitatif yan
Page 86 and 87: kesimpulan dan Rekomendasi Bab Bab
Page 88 and 89: 7. Melakukan pemantauan terhadap pr
Page 92 and 93: atas kertas yang memuat nomor urut
Page 94 and 95: Nierbeken (Bengkok) (1 buah) KOM (
Page 96 and 97: B. Persiap Persiapan Persiap an Akh
Page 98 and 99: erwarna hitam digunakan oleh para d
Page 100 and 101: Data Data Demografi Demografi Buruh
Page 102 and 103: PENEMP PENEMPATAN PENEMP AN BURUH B
Page 104 and 105: 2. Jelaskan secara rinci bagaimana
Page 106 and 107: Focus ocus Group Group Discussion D
Page 108 and 109: 3. Nomor yang bisa dihubungi (kalau
Page 110 and 111: 99. Tidak menjawab 19. Apakah Ibu h
Page 112 and 113: 88. Tidak tahu 99. Tidak menjawab 4
Page 114 and 115: 2. Tidak 88. Tidak Tahu 99. Tidak m
show all

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?