26.04.2013 Views

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Untuk menekan rasa takut dan khawatir sembari menunggu waktu keberangkatan, beberapa<br />

informan mengatasinya dengan selalu menyibukkan diri dalam belajar. Suasana penampungan<br />

juga sangat berpengaruh terhadap mental calon buruh migran. Mereka yang seringkali dilanda<br />

rasa kesepian terkadang mengakibatkan hubungan suka sama suka dengan petugas PJTKI.<br />

Ditambah lagi kebutuhan pemenuhan hasrat seksual dari calon buruh migran perempuan. Di<br />

penampungan akhirnya terjadi hubungan seksual atas dasar suka sama suka antara calon buruh<br />

migran perempuan dengan petugas PJTKI.<br />

Penampungan atau PJTKI memang ditempati oleh buruh migran sesama jenis, yaitu perempuan.<br />

Ternyata kondisi ini juga memunculkan hubungan homoseksual. Perasaan kesepian dan tidak<br />

adanya laki-laki selama di penampungan memicu calon-calon buruh migran melakukan hubungan<br />

dengan sesama jenis. Hubungan homoseksual ini tentu bisa memunculkan kerentanan mereka<br />

terinfeksi HIV/AIDS.<br />

Ketika mereka sudah berada di negara tujuan bekerja, kerentanan terinfeksi HIV/AIDS timbul<br />

dalam bentuk berbeda. Hal ini terjadi biasanya muncul saat mereka melakukan pergaulan dengan<br />

masyarakat lingkungan mereka bekerja. Saat mereka merasa kesepian berujung pada hubungan<br />

seksual berisiko. Begitu pula saat mereka melakukan perawatan kesehatan, dan sebagainya.<br />

Beberapa informan mengaku mengalami perasaan kesepian saat mereka bekerja di luar negeri.<br />

Untuk mengatasinya beberapa informan melakukan ritual doa sesuai agamanya atau bertemu<br />

dengan sesama buruh migran lain.<br />

Seorang informan bercerita,<br />

Aku kalo kesepian itu rindu kampung, rindu sama orang di kampung, maunya pulang terus.<br />

Tapi biasanya ya kita sholat aja, atau kita pergi lah bareng teman-teman kita, perempuan.<br />

Kenalan sih sama itu TKI lain. Tapi ya udah, tokh...gak ngapa-ngapain lagi.<br />

Seorang informan sepulang dari Hong Kong menjelaskan, jika ada hari libur ia bersama temantemannya<br />

seringkali mengunjungi victory park, sebuah taman umum yang kerap kali menjadi<br />

tempat pertemuan para buruh migran asal Indonesia.<br />

Pada saat-saat tertentu, di taman ini banyak berkumpul buruh migran perempuan asal Indonesia<br />

yang saling bertemu untuk berbagi cerita keseharian mereka. Di tempat ini pula, banyak buruh<br />

migran perempuan berkenalan dengan laki-laki sesama buruh migran. Seringkali pertemuan itu<br />

berujung pada kesepakatan membina hubungan layaknya sepasang kekasih.<br />

Ketika informan ditanya, apakah ada juga yang berhubungan dengan sesama perempuan ?<br />

Informan mengaku tidak tahu apakah kedekatan sesama buruh migran perempuan yang pernah<br />

dilihatnya memang sebuah indikasi sebagai pasangan homoseksual.<br />

Bagaimanapun, kecenderungan adanya hubungan heteroseksual dan homoseksual yang<br />

dilakukan oleh beberapa buruh migran dapat menjadi sebuah perilaku yang rentan menularkan<br />

HIV. Ditambah lagi jika buruh migran tidak memahami seperti apa sebenarnya cara berhubungan<br />

yang aman itu.<br />

Selain perilaku hubungan seksual yang berisiko tinggi, perawatan kesehatan yang dilakukan buruh<br />

migran perempuan di negara tujuan bekerja bisa membuat mereka terinfeksi HIV/AIDS. Mar,<br />

mantan buruh migran asal Hong Kong bercerita bagaimana mendapat suntikan dari jarum suntik<br />

bekas pakai. Padahal saat itu virus SARS sedang merebak di Hong Kong.<br />

55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!