26.04.2013 Views

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Selama menunggu istrinya, Adi mengaku melarikan diri dengan cara menghabiskan waktu<br />

bersama teman-temannya. Hingga penelitian ini dilakukan, istri Adi belum kembali ke kampung<br />

halaman. Adi mengaku belum tahu secara pasti kegiatan apa yang harus dilakukan untuk<br />

mengalihkan diri dari keinginan memuaskan hasrat seksualnya itu.<br />

Begitulah, aktivitas atau perilaku seksual pasangan saat ditinggal bekerja ke luar negeri tidak<br />

diketahui para buruh migran perempuan. Padahal aktivitas itu bisa saja berisiko tinggi menularkan<br />

HIV/AIDS. Sehingga, kala buruh migran perempuan kembali bersatu dengan pasangannya tidak<br />

ada jaminan mereka melakukan hubungan seksual yang aman. Jaminan kesetiaan dari pasangan<br />

hanya sebatas ucapan atau verbal saja.<br />

Selain buta akan aktivitas atau kegiatan seksual pasangan, buruh migran perempuan juga tidak<br />

mengetahui persis perilaku berisiko lain yang mungkin dijalani pasangan mereka. Misalnya, apakah<br />

pasangannya pernah mengkonsumsi narkoba untuk mengusir kesepian dan apakah untuk itu<br />

dia menggunakan jarum suntik tidak steril. Mereka juga tidak tahu apakah pasangannya pernah<br />

melakukan perawatan kesehatan berkaitan dengan penggunaan jarum suntik tidak steril selama<br />

ditinggalkan.<br />

Kondisi itu menunjukkan bahwa risiko terinfeksi HIV/AIDS tetap menghantui pada tahap reintegrasi<br />

dengan suami atau pasangan. Budaya patriarki yang menempatkan laki-laki dalam posisi sentral<br />

atau dominan membuat perempuan tidak dapat menolak atau protes atas ketidakjelasan kegiatan<br />

seksual pasangannya. Hal ini bisa menjelma menjadi situasi berisiko tinggi bagi buruh migran<br />

perempuan.<br />

Posisi buruh migran perempuan pun semakin rentan untuk menjadi korban HIV/AIDS. Mereka<br />

seperti <strong>bergantung</strong> pada <strong>tali</strong> yang <strong>rapuh</strong>.<br />

61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!