bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization
bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization
bergantung tali rapuh cokelat.pmd - International Labour Organization
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Bergantung pada Tali Rapuh<br />
I. I. I. Motivasi Motivasi Buruh Buruh Migran Migran Perempuan Perempuan Asal Asal Sumenep<br />
Sumenep<br />
Tuntutan ekonomi adalah motivasi utama yang mendorong buruh migran perempuan asal<br />
Sumenep. Kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga membuat para perempuan tertarik<br />
bekerja ke luar negeri. Beberapa informan penelitian menuturkan bahwa keinginan mendapatkan<br />
sumber penghasilan yang bagus, lebih besar ketimbang hanya bekerja di desa sendiri, adalah<br />
pendorong utama keinginan pergi ke luar negeri sebagai buruh migran.<br />
Hym, seorang informan yang merupakan mantan buruh migran perempuan, menuturkan,<br />
28<br />
Iya, kalau berangkat ke luar negeri, nanti itu kita adalah kerja, kalau sukses uang itu lancar.<br />
Pertama, memang ngelunasin hutang dulu, sesudah itu, bikin rumah bagi yang sukses, udah<br />
itu bapak atau ibunya dipanggil untuk menunaikan ibadah haji. Sudah kebiasaan disini kayak<br />
gitu. Memang gak ada yang ke Malaysia, jadinya banyak yang ke Arab.<br />
Ada lagi motivasi selain tuntutan ekonomi. Pada kebanyakan kasus yang diteliti, perempuan di<br />
Sumenep-Madura menjadi buruh migran juga karena ingin menunaikan rukun Islam yang kelima,<br />
yaitu beribadah haji. Motivasi yang bersifat religius ini menjadi keunikan tersendiri bagi buruh<br />
migran perempuan Sumenep bila dibandingkan dengan buruh migran perempuan dari daerah<br />
lain seperti Malang atau Bojonegoro.<br />
Motivasi yang bersifat religius tentu tidak terlepas dari kondisi sosial masyarakat Sumenep yang<br />
kerap kali mengedepankan nuansa Islami pada berbagai aspek kehidupan. Mayoritas penduduk<br />
yang merupakan penganut Islam taat, masih kuatnya pengaruh tokoh agama seperti kyai dan<br />
ulama, telah mempengaruhi motivasi perempuan Sumenep. Bekerja ke luar negeri bukan lagi<br />
demi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan ekonomi, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan<br />
religius.<br />
Ais, seorang perempuan Sumenep menuturkan,<br />
Sebab saya waktu mengandung 7 bulan, saya ditinggal suami yang biasanya memberikan<br />
biaya hidup. Apa lagi yang saya pikirkan? Dalam pikiran saya, saya ingin ke Arab karena mau<br />
membahagiakan orang tua dengan nantinya juga bisa memanggil mereka untuk menunaikan<br />
ibadah haji. Kalau mau berangkat lagi saya ingin mengajak ibu untuk haji karena kemaren gak<br />
kesampaian. Kalau keduaanya sudah naik haji semua, saya akan kembali ke Indonesia dan<br />
tidak akan kembali lagi ke Arab. Itu adalah harta paling banyak menurut saya.<br />
Otomatis, dengan adanya keinginan bekerja sambil beribadah haji, Arab Saudi menjadi tujuan<br />
favorit. Arab Saudi adalah lokasi tujuan bekerja yang bernilai gengsi tinggi bagi masyarakat<br />
Sumenep-Madura, khususnya bagi perempuan. Selain bisa mendapatkan gaji besar, kondisi kerja<br />
yang (diharapkan) bernuansa islami, bekerja di Arab Saudi juga akan memberikan kekayaan tak<br />
ternilai di dunia dan akhirat, yaitu kesempatan menunaikan rukun Islam kelima.<br />
Mari berkenalan dengan Emma, seorang informan. Pengalamannya adalah gambaran betapa<br />
kondisi sosial masyarakat Sumenep mempengaruhi keputusan seseorang untuk bekerja di Arab<br />
Saudi. Ayah Emma tidak akan mengizinkan putrinya bekerja sebagai buruh migran jika negara<br />
tujuan bekerjanya bukan Arab Saudi. Ayah Emma sangat menginginkan sang putri bekerja di<br />
Arab Saudi karena berharap putrinya bisa sekaligus menunaikan kewajibannya sebagai umat<br />
Islam, yakni ibadah haji.<br />
Hym juga menceritakan tuntutan serupa dari keluarganya saat ia akan berengkat ke luar negeri,<br />
Bapak saya sama ibu saya inginnya karena bisa menunaikan ibadah haji, awalnya gitu, sambil<br />
kerja mencari syarat ibadah, itu yang kedua. Jadi saya bukan hanya TKW kan, saya Umroh.