modul pembelajaran seni rupa.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
modul pembelajaran seni rupa.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
modul pembelajaran seni rupa.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Banyak laporan tentang sekolah yang mengalami keberhasilan dalam pencapaian prestasi<br />
akademik berkat pendidikan <strong>seni</strong>. Dalam laporannya pada tahun 1997, Dee Dickinson<br />
menunjukan beberapa contoh sekolah di Amerika yang menunjukkan keberhasilan pendidikan<br />
<strong>seni</strong>, yang berpengaruh pada keberhasilan dalam pencapaian prestasi akademik. Para siswa di<br />
sekolah tersebut menggunakan 25 persen dari waktunya untuk belajar <strong>seni</strong> sebagai mata<br />
pelajaran terpisah serta teringrasi dalam seluruh kurikulum.<br />
D. Seni dan Otak Manusia<br />
Menurut hasil penelitian neurologi Marian Dinamon, otak manusia dapat berubah secara<br />
structural dan fungsional sebagai hasil dari belajar dan pengalaman. Hubungan-hubungan<br />
syaraf yang baru yang memungkinkan kita belajar dan mengingat dan memecahkan masalah<br />
dapat terus terbentuk selama hidup kita, khususnya ketika manusia berada di dalam lingkungan<br />
yang positif, mengasuh, merangsang, dan mendorong untuk bertindak serta berinteraksi.<br />
Menurut Dee Dickinson Lingkungan semacam ini dapat diciptakan dengan program<br />
<strong>pembelajaran</strong> <strong>seni</strong> yang terancang dengan baik. Otak tidak hanya hanya dapat dibentuk<br />
(transformed), tetapi juga me<strong>rupa</strong>kan pembentuk (transformer) itu sendiri. Sebagai contoh,<br />
orang melihat pameran lukisan, dan pengalaman ini kemudian muncul dalam bentuk musik.<br />
Seni memberikan cara bagi otak manusia berfungsi secara optimal.<br />
E. Seni dan Intelegensi<br />
Banyak diketahui bahwa intelegensi bukan me<strong>rupa</strong>kan struktur yang bersifat statis,<br />
melainkan sistem yang dinamis yang secara terus-menerus berkembang selama hidup, seperti<br />
ditunjukkan Reuven Feuerstein dalam ribuan penelitian di seluruh dunia. Namun demikian,<br />
ketika manusia diputuskan dari akar budayanya, atau kehilangan kesempatannya untuk<br />
menggunakan semua indera yang membantunya untuk belajar dan memecahkan masalah, ia<br />
mungkin tidak dapat mengembangkan kemampuannya secara optimal. Menurut Feuerstein,<br />
intelegensi berkembang melalui mediasi pengalaman oleh guru yang sensitif dan suportif. Seni<br />
memberikan cara untuk mengetahui budaya seseorang secara mendalam. Seni memberikan<br />
pengalaman multisensori yang melibatkan seluruh sistem otak-tubuh-emosi.