03.05.2013 Views

modul pembelajaran seni rupa.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...

modul pembelajaran seni rupa.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...

modul pembelajaran seni rupa.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

persepsi, dan apresiasi. Kita melihat dari bawah permukaan kenyataan dunia. Kita<br />

membebaskan imajinasi kita.<br />

Seni telah ada sejak awal zaman yang terekam dalam sejarah. Tentu saja, “merekam<br />

waktu” menyiratkan semacam penggambaran pengalaman. Dari gambar-gambar purba di gua<br />

pegunungan Pirenia sampai “tagging” di dinding-dinding kota di Amerika, <strong>seni</strong> me<strong>rupa</strong>kan<br />

wahana makna budaya yang potensial. Dalam Releasing Imagination, Maxine Greene menulis<br />

bahwa ketika kita mulai membayangkan kemungkinan-kemungkinan lain, kita mulai “merasakan<br />

kenyataan ganda yang menandai pengalaman yang dialami di dunia.” Kita mengolah rasa<br />

penasaran (curiosity) secara hidup dan jujur terhadap dunia. Kita berawal dari pertanyaan<br />

mengapa. Selalu terdapat pertanyaan mengapa dan untuk menjawabnya, harus ada<br />

kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin belum diketahui. Pengembangan rasa<br />

penasaran dan rasa takjub menghasilkan kesadaran personal dan social yang diperlukan untuk<br />

hidup dalam dunia dengan beragam budaya.<br />

Dalam pendidikan umum, termasuk di Indonesia, <strong>seni</strong> telah secara resmi diakui sebagai<br />

salah satu mata pelajaran yang diperlukan bagi semua pendidikan dasar. Harapan <strong>seni</strong> sebagai<br />

pendidikan dasar harus disadari, agar para siswa mencintai kekayaan dan keberagaman<br />

budaya di dunia, agar mereka dapat berkembang dengan kemampuan kognitifnya dengan<br />

sepenuhnya, serta agar mereka siap menjalani hidup dan bekerja di dalam dunia yang terpacu<br />

oleh teknologi.<br />

Latihan:<br />

1. Apakah perbedaan konsep “belajar dengan <strong>seni</strong>”, “belajar melalui <strong>seni</strong>, dan belajara tentang<br />

<strong>seni</strong>? Berikan contoh penerapannya masing-masing!<br />

2. Bagaimana <strong>seni</strong>, termasuk <strong>rupa</strong>, dapat meningkatkan prestasi akademik siswa? Berikan<br />

contoh upaya yang dapat Saudara lakukan di sekolah Saudara!<br />

3. Jelaskan bagaimana <strong>seni</strong> dapat mengembangkan kemampuan berpikir!<br />

4. Jelaskan bagaimana <strong>seni</strong> dapat mengembangkan kecerdasan!<br />

5. Jelaskan bagaimana <strong>seni</strong> dapat membantu bagi <strong>pembelajaran</strong> yang mempertimbangkan<br />

perbedaan indivisual?<br />

6. Jelaskan makna berkreasi <strong>seni</strong> <strong>rupa</strong> bagi <strong>pembelajaran</strong> siswa!

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!