14.06.2013 Views

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

sirkulasi udara di atmosfer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hutan bakau atau hutan mangrove berada <strong>di</strong> daerah tropis dan subtropis.<br />

Hutan mangrove merupakan pohon darat yang berada pada zone pasang. Tiga<br />

spesies pohon bakau sering <strong>di</strong>temukan <strong>di</strong> mangrove <strong>di</strong>mana keberadaannya<br />

<strong>di</strong>tentukan oleh tingkat genangan air pasang. Pohon bakau merah terdapat <strong>di</strong> tepi<br />

air pasang rendah, pohon bakau hitam terdapat <strong>di</strong> daerah pasang sedang, dan<br />

pohon bakau putih terdapat pada daerah air pasang tinggi. Organisme yang<br />

<strong>di</strong>temukan pada hutan bakau biasanya adalah kepiting fidller dan kepiting hantu.<br />

Pantai Penghalang<br />

Pantai penghalang bukan bagian dari daerah pesisir tetapi merupakan<br />

komponen penting dari daerah pantai. Vegetasi yang hidup pada pantai<br />

penghalang harus dapat mengatasi hembusan angin yang menghembuskan bijibijian<br />

sebelum biji-biji tersebut bertunas. Ketinggian pantai penghalang<br />

<strong>di</strong>pengaruhi oleh vegetasi yang hidup pada tempat tersebut.<br />

Vegetasi ini dapat berkembang biak secara seksual dengan biji dan<br />

berkembang biak secara aseksual dengan rizoma. Tetapi karena<br />

perkembangbiakan dengan biji sering terhambat, maka perkembangbiakan yang<br />

paling utama terja<strong>di</strong> secara aseksual dengan rizoma. Sebagaimana rumput yang<br />

tumbuh pada gumuk pasir atau gandum pantai, vegetasi pada pantai pengahalang<br />

menja<strong>di</strong> perangkap se<strong>di</strong>men yang terbawa oleh angin sehingga mempengaruhi<br />

ketinggian pantai. Vegetasi penghalang tumbuh menja<strong>di</strong> semak belukar. Semak<br />

belukar sepertu prem laut berkembang biak dengan biji dan menghasilkan buah,<br />

sehingga menarik perhatian burung-burung. Kotoran burung dan daun-daunan<br />

yang jatuh ke air terdekomposisi dan menutupi substrat pasir. Substrat pasir<br />

berkembang menja<strong>di</strong> tanah. Tanah ini berkembang terus menerus menja<strong>di</strong> lebih<br />

subur dan akhirnya tumbuhlah beberapa vegetasi separti pinus dan cedar merah.<br />

Tumbuhan ini menja<strong>di</strong> pohon perintis yang membangun kesuburan tanah<br />

sehingga tumbuhan lain seperti oak dapat tumbuh <strong>di</strong> daerah ini. Setelah waktu<br />

yang lama dan adanya interaksi abiotik dan biotik menyebakan pantai pasir<br />

penghalang berubah menja<strong>di</strong> hutan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!